Senin, 29 Maret 2021

PENGARUH PUNYA JINN PENGIRING (KHODDAM)

PENGARUH PUNYA JINN PENGIRING (KHODDAM)

MENGALAMI SAKIT YANG SERUPA

Mereka yang mempunyai khoddam Jinn akan mengalami hal yang serupa yang dialami atau yang dirasakan oleh khoddamnya, seperti rasa sakit akibat pertempuran yang diakibatkan oleh Luka atau Sakit yang dilakukan oleh jinn tersebut. Jika khoddam jinn itu terluka pada punggungnya maka yang bersangkutan (pemilik khoddam) akan mengalami rasa sakit pada punggung juga, demikian juga anggota badan lainnya, tergantung di area mana dibadan khoddam jinn itu terluka.

Jadi tidaklah semata-mata hanya dibantu oleh khoddam Jinn, akan tetapi juga mendapatkan akibat yang serupa yang dialami oleh khodamnya jinn yang dimilikinya.

MEMPENGARUHI PSIKOLOGIS

Disamping itu juga akan mempengaruhi secara psikologis atau mental seseorang yang memiliki khoddam jinn. Arti bahwa orang yang memiliki khodam Jinn akan memiliki karakteristik yang sedikit banyak terpengaruh oleh Shifat Khoddam Jinn-nya.

BERSEKUTU DENGAN JINN TERHADAP ISTRI DAN ANAK

Seseorang yang memiliki khoddam Jin tidak akan terbebas dari persekutuan dalam berbagai macam segi dalam kehidupannya. Seakan seakan-akan tidak dapat terpisahkan antara diri yang memiliki khodam Jin dengan sang jin itu sendiri di dalam apa apa yang dilakukan oleh yang memiliki khoddam jinn.

Dapat terjadi semacam persyarikatan atau persekutuan dalam hubungannya dengan istrinya ataupun anak-anaknya si pemilik. Hal ini adalah kenyataan yang paling berbahaya daripada hal-hal yang lain di antara bahaya-bahaya yang dimungkinkan muncul dari berkhoddam jinn.

Lebih parah lagi bahwasanya yang tingkat dan itu akan berbuat tanpa disadari oleh pemilik jinn khoddam tersebut terhadap keluarganya. Bisa saja mereka merasa senang kepada anggota keluarga lalu mereka berbuat hal-hal yang tidak senonoh terhadap anggota keluarga pemilik khoddam Jin tersebut. Na'uudzu Billaahi Min Dzaalik !

Dari hal-hal yang biasa sehingga sampai kepada hal-hal yang luar biasa yang tentunya tak kita inginkan terjadi sebagai pengaruh dari kepemilikan khoddam jinn. Sehingga dengan demikian perlu kiranya kita berpikir 1000 kali untuk untuk memiliki khoddam Jinn tersebut. Karena sudah terlampau banyak contoh yang terjadi di masyarakat bahwasanya betapa banyak kerugian daripada keuntungannya jika memiliki khoddam jinn.

BEBERAPA CONTOH BENTUK BENTUK BAHAYANYA MEMILIKI KHODDAM JINN

• Sering ditampaki oleh penampakan penampakan jinn, dimana hal ini akan dapat mengganggu ketenangan hati dan pikiran bagi yang melihatnya.

• Dapat diajak ke alam jinn, hal ini akan dapat mempengaruhi orang yang diajak ke alam jinn sehingga mereka dapat saja kehilangan akal sehatnya.

• Dapat diajak kawin atau disukai oleh jin sehingga tidak mau nikah atau terhalang dari Minat Menikah.

• Dapat dipaksa disetubuhi, hal ini menjadikan orang yang disetubuhi jinn mendapatkan dampak buruk. Baik dalam keadaan dapat merasakan kenikmatan atau tidak sekalipun, tapi yang jelas dapat mempengaruhi rahimnya menjadi tidak sehat,  sehingga sulit mempunyai keturunan.

• Dapat dilihat oleh jinn disaat sedang tidak berpakaian atau telanjang dikamar ganti atau kamar mandi, pastinya hal ini merupakan ketidaknyamanan tersendiri dalam kehidupan. Bahwa Jinn itu dapat melihat kita dari arah yang tidak kita dapat mengetahuinya. Dan mereka dapat menyerupai binatang apapun untuk menguntit dan mengawasi kita.

• Dapat dipengaruhi pikiran oleh jinn untuk berbuat yang buruk atau menimbulkan keengganan dalam beribadah, yang mana hal tersebut bertentangan dengan ajaran Allah dan menjadikan kita semakin jauh dari agama Allah. Para jinn itu dapat mempengaruhi dari arah yang tidak kita sadari, bahkan mereka dapat berjalan di dalam jalan darah kita serta mengirimkan signal telepati mereka berupa was-was ke dalam hati kita.

• Dan yang terparah adalah dapat diarahkan kepada mensyarikatkan Allah dengan khoddam Jinn tersebut. Karena memiliki khoddam jinn dapat menimbulkan sikap ketergantungan kepada khodam jinn, hal ini akan dapat membelokkan dari kebergantungan kepada Allah lalu akan merebut Nilai Ketauhidan siapa-siapa yang melakukan hal tersebut. Na'uudzu Billaahi Min Dzaalik !

*


0 komentar:

Posting Komentar