Senin, 29 Maret 2021

JIWA AHLI SYURGA ....

JIWA AHLI SYURGA ....

Sesuatu yang tak pernah dikenali oleh orang-orang yang sombong,

Sesuatu yang tak dikenali oleh orang-orang yang mencintai dunia dan dirinya sendiri,

Sesuatu yang tak dikenali oleh orang-orang yang lalai dari dzikrullooh dan pemarah.

Bagaimana mungkin akan dikenal oleh yang sombong, sebab mereka meninggi hati dan marah ketika tak dihormati dan tak dimuliakan. Dan  penganiayaan mereka adalah lebih berbahaya bagi orang lain.

Bagaimana mungkin akan dikenal oleh yang mencintai dunia dan diri sendiri, sebab mereka akan selalu egois dan kikir dan merampas hak dengan tega tanpa peduli demi tercapainya apa yang ia ingin dapatkan. Dan kedengkian mereka adalah lebih berbahaya bagi orang lain.

Bagaimana mungkin akan dikenal oleh yang lalai dari dzikrullooh dan pemarah, sebab mereka tak dapat petunjuk Allah dan lepas tanpa kendali bersama hawa nafsunya yang menggiringnya kepada kejahatan. Dan Fitnah yang mereka buat (memicu permusuhan, keonaran, kegaduhan, pengrusakan dan membuat

penderitaan kepada orang banyak) adalah sesuatu yang lebih berbahaya bagi orang lain.


JIWA NAN LEMBUT .....

Jiwa yang lembut hanyalah dikenali oleh manusia-manusia rendah hati dan penyayang,

Jiwa yang lembut hanyalah dikenali oleh manusia-manusia dermawan dan bersyukur.

Jiwa yang lembut hanyalah dikenali oleh manusia-manusia yang banyak dzikrullooh lagi penyabar.

Bagaimana tak akan dikenal oleh orang yang rendah hati dan penyayang, adalah mereka dalam keadaan bersikap yang baik dan menyelamatkan orang lainnya. Dan kasih sayang hati mereka adalah yang paling membaikkan bagi orang lain.

Bagaimana tak akan dikenal oleh yang dermawan dan bersyukur, sebab lewat tangan mereka kebaikan bagi orang lain dengan Berbagi Kebaikan (Tachadduts Bin-Ni'mah) dan berbahagia atas kebaikan orang lain. Dan sikap hati mereka adalah yang paling membaikkan bagi orang lain.

Bagaimana tak akan dikenal oleh orang yang banyak dzikrullooh dan penyabar, adalah mereka dalam keadaan mendapatkan petunjuk Allah dan terkendali hawa nafsunya, sehingga selamat dari kejahatan dan keburukan. Dan doa-doa hati mereka adalah yang paling membaikkan bagi orang lain.

Sahlan atau suka memberikan kemudahan kepada sesama manusia, tidak suka mempersulit suatu urusan dan suka menggembirakan. Yaitu orang yang selalu memudahkan urusan orang lain atau sesama manusia, orang sahl ini tidak ingin mempersulit orang yang selalu bersedia memberikan solusi bagi orang lain yang membutuhkan,  mempermudah urusan orang lain sesuai yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya,

Dari Anas RA Rosululloh bersabda, permudahlah jangan persulit, gembirakanlah, janganlah kalian menakut-nakuti ! (Chadits Riwayat Muslim)

Layyin atau Lembut, santun, tutur dan sikap, membawa kebaikan dan menginginkan kebaikan untuk sesama manusia. Tak suka berkata dan bersikap tenang.  Orang adalah orang yang lembut dan santun dalam bertuturkata ataupun bertindak, ia tidak kasar dan  memaksakan keinginannya sendiri. Orang yang berbeda pendapat dengannya tak lantas dimarahi, dia selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia, orang yang memiliki sifat ini termasuk kedalam tanda orang yang berakhlak mulia atau berbudi pekerti yang luhur.

Mengenai sifat ini sesuai dengan sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari Abdullah bin Amr Bin al-'ash radhiallahu Anhu Dia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu bukan seorang yang kotor, baik kata katanya atau tindakannya dan bukan pula seseorang yang bersengaja hendak berbuat kekotoran, baik kata-katanya ataupun tindakannya.

Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : Sesungguhnya termasuk dalam golongan orang-orang yang terpilih di antara kalian semua adalah orang yang terbaik budi pekertinya. (muttafaq alaih)

• Qoriib atau nyaman dalam bergaul, dan ramah, ceria menyenangkan, tidak suka sinis dan memaksakan kehendak.

Hayyin atau Berpandangan baik, lapang dada tak suka marah, tak suka memaki, jiwa teduh dan tenang. Hayyin adalah orang yang memiliki ketenangan dan keteguhan lahir dan batin. Orang ini adalah orang yang tidak gampang marah dan penuh pertimbangan dia tidak suka memaki kekurangan dan keburukan orang lain, yang memiliki jiwa yang teduh dan tenang.

Ada sebuah hadis yang menggambarkan sifat ini. Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu ia berkata, seorang laki-laki yang meminta wasiat kepada nabi SAW. Wasiatilah saya, Nabi bersabda: janganlah kamu marah, laki laki itu mengulanginya lagi tetapi beliau tetap menjawab, janganlah kamu marah (Hadits Riwayat Bukhari)

Sahlan, Layyin Qoriib dan Hayyin itu semua adalah Akhlaq yang ada pada diri Rosulullooh Shallalloohu 'Alayhi Wasallam. Itulah Uswatun Chasanah dari Rosulullooh.  Empat golongan yang tidak akan disentuh oleh neraka. Semoga kita  termasuk dalam salah satu dari golongan tersebut, karena kita tahu bahwa neraka itu seburuk-buruk dari tempat buruk lainnya. Hal ini sesuai firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala sesungguhnya neraka jahannam itu seburuk buruk tempat menetap dan tempat kediaman (Quran surah Al Furqan ayat 66).  Tak akan disentuh sedikitpun oleh SIKSA NERAKA orang-orang yang memiliki 4 (empat) Shifat Mulia itu. Insyaa Allaah.




0 komentar:

Posting Komentar