TERTOLAK ATAU DITERIMA DOA

HIKMAH

TERTOLAK ATAU DITERIMA DOA

DARI ASY SYAIKH ABU LAYTS

TANDA BUKTI HATI TELAH MATI YANG MENGHALANGI TERKABULNYA DOA DOA

1. Kamu mengenal Allah tapi tak mengembalikan Chaqq-NYA.

Masih terbiasa Merebut Hak Puji Allah, yaitu masih memelihara sifat Sombong, Riya', 'Ujub, Angkuh dan Suka Pujian atau Beramal tidak Ikhlash. Allah masih jauh dari orang yang memiliki shifat demikian.

Bukankah Allah yang memberikan Hidup, Kekuatan dan Kemampuan, Kesempatan, Kepandaian dan Pengetahuan, Pedengaran dan Penglihatan serta Pembicaraan dengan Rahmat-NYA. Tapi digunakannya untuk melawan Allah atau Tidak untuk mentaati-NYA.

2. Kamu membaca Al Qur-aan tetapi ajaran-NYA tak kamu amalkan.

Sabda Nabi Shallalloohu 'Alayhi Wasallam :  Ketika muslim mengagung-agungkan duniawi maka dicabutlah kehebatan Islam, dan ketika ditinggalkan amar ma'ruf nahi munkar akan lenyaplah keberkatan wahyu, dan ketika ummat Islam saling berbantah-bantahan maka jatuhlah dari Pandangan Allah. (Kewibawaan ummat Islam HILANG). Yang saling bermusuhan, Allah mau membela yang mana ? Sedang mereka adalah sama sama Muslim).

3. Mengaku sebagai ummat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alayhi Wasallam, akan tetapi kamu tidak menghidupkan Sunnah-Sunnah-Nya (mengabaikan, menistakan dan meninggalkan)

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alayhi Wasallam bukanlah manusia biasa. Beliau adalah manusia yang tak seperti kebanyakan manusia. Beliau manusia yang sempurna menyempurnakan (Insan Kaamil Mukaammil). Sunnah beliau tidak terpisah dari Wahyu Allah. Beliau tidak berbicara, bersikap dan berkeadaan mengukuti hawa nafsu, karena Nabi Muhammad hanyalah mengikut kepada wahyu yang diwahyukan Allah kepada-Nya (Wamaa Yantiqu 'Anil Hawaa-i In Huwa illaa Wahyun Yuuchaa).

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alayhi Wasallam adalah "Uswatun Chasanah" bagi ummat Islam yang mengaku sebagai ummat-Nya. Beliau memiliki kelebihan yaitu kemuliaan dan keagungan Akhlaq (Wa Innaka La'alaa Khuluqin 'Azhiim).

4. Tiap hari setiap dan saat kamu selalu memakai ni'mat dari Allah tapi tidak bersyukur kepada-NYA.

Firman Allah, Nabi Shallalloohu 'Alayhi Wasallam bersabda:

"Siapa yang tak mau bersyukur atas Ni'mat-KU dan tidak mau bersabar atas Ujian KU, silahkan keluar dari Kolong Langit ini dan carilah tuhan selain AKU". Akal, Hati dan Hidup, Bumi dan seisinya, Langit dan hiasannya untukmu, kamu dulu tak ada lalu AKU adakan, KU sediakan segala keperluanmu, KU Sempurnakan kejadianmu dan KU tinggikan derajatmu, dari segala ciptaanKU ... Lalu mengapa kamu tidak bersyukur menyembahKU ?

5. Kamu berkata bahwa kematian itu benar tapi kamu tidak bersiap-siap untuknya.

Membuang waktu dalam kelalaian bahkan melupakan kewajiban-kewajiban dan Tidak mengingati mati dan tidak memperdulikan Akhirat. Tidak mempelajari Agama dan Hikmah Amal. Sementara kamu terhadap Allah selalu ingkar, dan menyaksikan keingkaranmu dengan secara sadar, dan mengikuti kesukaan hawa nafsu dengan kecintaan kepada dunia dengan cintai yang bersangatan (Innal Insaana Lirobbihii Lakanuud, Wa innahuu 'Alaa Dzaalika Lasyahiid, Wa innahu Lichubbil khoyri Lasyadiid).

Apakah kamu mengetahui ketika dibangkitkan apa-apa yang dalam qubur dibukakan dan apa yang dalam dada dilahirkan (dibukakan tirai penutup hati yang membuat matamu jadi  terbelalak karena ketakutan?)

6. Kamu enggan siksa neraka akan tetapi kamu lemparkan dirimu ke dalam (mendatangi) kemarahanKU (senang berbuat maksiat).

7. Kamu mengharapkan syurga tetapi tak sungguh-sungguh mendatangi RahmatKU (Beramal Sholih)

8. Kamu mengantarkan janazah manusia, akan tetapi tidak mengambil pelajaran atas hal itu. (Bertafakkur tentang kematian).

.. Bilamana hati seseorang telah mati maka doanya pun tidak akan dikabulkan oleh Allah.

Menurut Asy Syaikh Ibnu 'Athooillah As Sakandariy :

Tanda-tanda dari kematian hati seseorang adalah tidak merasa sedih ketika meninggalkan ketaatan terhadap Allah Subhanahu Wata’ala  dan tidak menyesal ketika melakukan kesalahan dan dosa. (Lihat Kitab Syarah al-Hikam, Muhammad bin Ibrahim, hal-42  juz 1

SYARAT TERKABULNYA DOA

* MEMPERBAIKI HATI (Lawan keadaan diatas) Yaitu membuang penyakit-penyakit hati yang dapat membunuh hati.

DARI AL IMAM GHOZALI

* MEMILIH WAKTU YANG BERNILAI MULIA - Tengah malam - Saat Bulan Romadhon -Hari Jum'at dll

* MEMILIH TEMPAT YANG UTAMA - Masjid-Masjid

* MENGGUNAKAN ADAB LAHIR DAN BATHIN YANG BAIK.

Adab Lahiriah :

- Suci chadas dan najis - Menutup aurat - Menghadap qiblat - Menengadahkan tangan kelangit - Menundukkan wajah - Dengan Suara lembut dan jelas

Adab Batiniah :

- Merendah hati kepada Allah - Meyakini doanya dikabulkan Allah - Tidak putus asa atau tidak bersangka buruk kepada Allah (menyangka Allah tak mengabulkan doanya. Sesungguhnya AKU disisi Sangakaan Hamba-KU (Inna 'Inda Ba'dho Zhonni 'Abdi Bii) - Tidak berdoa dengan kebodohan yakni beranggapan bahwa Allah tak mampu mewujudkan doanya) - Bersungguh-sungguh dengan doanya atau Hadir hatinya kepada Allah (dengan tidak lalai terhadap Allah yang sedang ia pintai dan apa yang sedang ia minta) - Diiringi keshabaran dan keikhlasan dalam berdoa - Tidak berlebih-lebihan (Aneh-aneh) atau harus tahu diri.

* TERKAIT IBADAH

- Setelah membaca Al Qur-aan - Setelah berdzikir dan wiridan - Saat bershodaqoh - Saat Bepergian dalam urusan fii sabilillaah - Saat puasa, - Antara adzan dan iqomah - Antara dua khutbah dsb Ibadah

* MENGGUNAKAN KEADAAN YANG MULIA - Saat hujan turun - Saat musafir dalam urusan kebaikan

* TERKAIT ORANG YANG BERDOA

Para Nabi Allah, Para Rosul Allah, Para Auliyaa' Allah, 'Ulama yang ikhlash, Pemimpin yang adil, Orang tua renta yang tetap thaat dan Orang diberi shodaqoh,  Doa orang yang berdoa untuk orang lain tanpa diketahui oleh yang sedang didoakan), Orang tua untuk anaknya dan Anak yang sholich untuk orang tuanya, Orang yang dalam kesempitan dan Orang yang teraniaya.

* TERKAIT MATERI DOANYA - Berdoa dengan bertawassul dengan Asma Allah - Berdoa Dengan Ismul A'zhom

********