HATI HARUS BERPERANAN AKTIF MELEBIHI JASAD KASAR / TUBUH

HATI HARUS BERPERANAN AKTIF MELEBIHI JASAD KASAR / TUBUH

"Berdoa jangan hanya dengan lisan tapi harus didahului dengan hidup dalam hati satu pengharapan kepada Allah yang bersungguh-sungguh". Agar dengan demikian, terkabullah doa-doa kita.

HUBUNGAN DENGAN ALLAH

Ketika apa saja dan melakukan apa saja harus dalam keadaan sadar dan hidup hati. Apalagi di dalam keadaan berdoa dan sholat.

Bagaimana ya dimaksudkan dengan Hati Yang Hidup ?

Seorang hamba Allah ketika menghadap Allah yang Maha Tinggi Mulia dan Perkasa, Maha Kasih dan Sayang dalam hatinya hadir sebuah "Rasa Penghambaan" yang nyata didalam hatinya. Sebagai kesadaran sikap hati yang tepat, yakni tahu diri terhadap kedudukan kehambaan dirinya dihadapan Allah.

Demikian itu agar pantas ia mendapatkan penghargaan yang terbaik dari Allah Yang Maha Pemberi.

Jangan biarkan hati dalam kesalahan ! Jika hati dibiarkan kosong dan lalai, maka ibadahnya tak akan punya arti sama sekali bagi dirinya dalam kehidupan dunia dan akhirat. Itu mengandung penyesalan yang teramat panjang.

Segala pemberian Allah dihadapi dengan hati yang penuh dengan syukur walaupun pemberian itu nampak remeh. Jangan pernah meremehkan Pemberian Allah semuanya. Terimalah semua pemberian Allah dengan rasa penghargaan tinggi. Karena semua itu mengandung Kasih Sayang Allah.

Segala ujian dari Allah dihadapi dengan hati yang penuh sabar walaupun itu terasa berat.

Jangan pernah meremehkan ujian Allah semuanya. Karena semua itu mengandung Pahala Yang Tanpa Batasan.

Segala aturan dari Allah selalu dihadapi dengan hati taqwa walaupun dalam urusan sekecil apapun, Jangan pernah meremehkan Perintah Allah semuanya. Karena semua itu mengandung Keridhoan Allah.

Segala pengajaran Allah melalui Rosulullooh harus dihadapi dengan hati yang penuh perhatian. Jangan pernah meremehkan pengajaran Allah semuanya. Karena semua itu mengandung Keselamatan dan Kesejahteraan.

Segala ketentuan dari Allah selalu dihadapi dengan hati yang Ridho kepada Allah, walaupun hawa nafsu tak menyukainya.

Jangan pernah meremehkan Pengaturan Allah semuanya. Karena semua itu mengandung Hikmah Luar Biasa.

Segala Larangan Allah dalam bentuk kekafiran, kefasiqan dan kemaksiatan harus dihadapi dengan hati yang tidak menyukai atau benci. Walaupun itu dosa-dosa kecil. Jangan pernah meremehkan Larangan Allah semuanya. Karena semua itu mengandung Murka Allah.

Itulah gambaran hati yang Hidup Terhadap Allah.

HUBUNGAN DENGAN MANUSIA

Terhadap manusia pun harus dalam keadaan berkesadaran akan kedudukan dan peranan agar selalu menghadirkan "Rasa Hati dan Sikap Baik" yang tepat terhadap manusia.

SEBAGAI SUAMI

Sebagai suami harus selalu menghadirkan rasa hati kasih sayang dan perhatian dengan sikap memelihara, melindungi, menenangkan dan menyenangkan sebagai rasa terima kasih atas segala kebaikan istri.

SEBAGAI ISTRI

Sebagai istri harus selalu menghadirkan rasa hati yang hormat dan rasa taat kepada suami dan menghadirkan sikap melayani, mendukung dan menenangkan sebagai rasa terima kasih atas kebaikan suami.

SEBAGAI ORANG TUA

Sebagai orang tua harus selalu menghadirkan rasa hati kasih sayang dan perhatian dengan sikap memelihara, melindungi, menenangkan dan menyenangkan sebagai rasa terima kasih atas segala kebaikan anak.

SEBAGAI ANAK

Sebagai anak harus selalu menghadirkan hati yakni rasa hormat, rasa taat dan sikap membantu dan menyenangkan kepada orang tua sebagai rasa terima kasih atas segala kebaikan orang tua.

SEBAGAI SAUDARA

Sebagai saudara harus selalu menghadirkan hati yakni rasa hormat kepada yang lebih tua usianya, menghadirkan rasa kasih sayang kepada yang lebih muda usianya dan sikap membantu dan menyenangkan kepada saudara sebagai rasa terima kasih atas segala kebaikan saudara.

SEBAGAI TEMAN DAN TETANGGA

Sebagai teman dan tetangga harus selalu menghadirkan rasa rendah hati dan penghargaan dengan sikap yang lapang dada terhadap teman atau tetangga sebagai rasa persaudaraan kepada mereka atas segala kebaikan yang berlaku.

Hati yang Hidup yakni yang selalu diterangi oleh suluh penerang Agama Allah sebagai Pedoman Dan Petunjuk Jalan Lurus akan membuat hati itu terisi dengan Iman yang Kuat Kokoh, Akhlaq yang Mulia dan Islam yang Sempurna.

Itulah Hati Yang hidup dalam hubungan dengan Manusia. Dan itulah manusia yang berbahagia lagi beruntung.