ORANG YANG DIKHAWATIRKAN SUU-UL KHOOTIMAH
1. MERASA BERES ATAU AMAN
Merasa aman terhadap amalannya sendiri atau merasa cukup dengan usahanya sendiri. Padahal belum beribadah sesungguhnya. Misalnya : Bukan Berdzikir tapi Membaca Dzikir, Bukan berdoa tapi membaca doa. Hatinya tak ikut serta. Hatinya kosong melompong. Cuma zhohirnya saja, sedang bathinnya tak hidup. Tak benar-benar mempercayai Allah dan Hati Akhirat dengan bukti tak bersungguh dalam beribadah dan tak mampu merasakan kemanisan berhadapan dan berdekatan dengan Allah. Kalau berhadapan dan berdekatan dengan Allah merasakan berat dan malas sehingga sedikit sekali dzikirnya dan ibadahnya (Tanda Kemunafikan). Tidak menyukai Sunnah-Sunnah Nabi dan bahkan masih suka melanggar larangan larangan Allah. Itu karena didalam hatinya masih banyak dosa-dosa dan masih memelihara sifat-sifat buruk,
Seperti :
• Sifat 'Ujub (Mengherani diri sendiri dengan segala yang ada pada dirinya),
• Sifat Hasad (Dengki, benci terhadap kebaikan, keberuntungan, kemenangan, keberhasilan dan keunggulan orang lain).
• Sifat Nifaq (Kidzib/Dusta jika berkata, Khiyanat jika diberi amanat dan Ingkar ketika berjanji),
• Sifat Syirik (Mensekutukan Allah) Yaitu menyembah selain Allah :
Yang menjadikan pemicu kesyirikan :
• Sifat Kibr yaitu Sombong Angkuh dan menolak kebenaran.
• Sifat Kufur ni'mat yaitu tak mensyukuri nikmat pemberian Allah, tidak menghargai pemberian Allah, menyepelekan kebaikan Allah dan tak mentaati peraturan Allah dan
• Sifat Thoma' (Rakus) yaitu merasa ada selalu kurang atau tidak puas atas rejeki yang telah diberikan Allah kepadanya.
• Sifat Chubbud Dun-yaa yaitu cinta dunia.
• Thuulul Amal yaitu berpanjang angan-angan yaitu suka menunda dalam berbuat kebaikan atau menunda taubat. Mensia-siakan waktu, tenaga, harta dan kesempatan dalam hidup.
• Kasal atau malas yaitu Lemah semangat dan enggan memperbaiki diri atau tidak punya cita cita luhur untuk meningkatkan diri dalam kebaikan.
Kebanyakan dari sifat-sifat yang buruk karena dikuasai oleh hawa nafsunya dan cinta dunia, membuatnya suka berbuat dosa & kemaksiatan.
Maka dapat berdampak pada perilaku lainnya seperti :
• Suka Ghibah atau membicarakan keburukan orang lain tanpa ada maksud selain membuka aib orang lain.
• Suka Ri-aa' yaitu suka pamer kebaikan dengan cara memperlihatkan kebaikan jika ada manusia.
• Suka Sum'ah yaitu suka menceritakan kebaikan kepada manusia.
• Suka Bermegah-megahan yaitu suka berfoya-foya atau berbuat sia-sia.
• Suu-uzh-zhonn yaitu bersangka buruk, pendek pemikiran dan jahil.
• Kurang keyakinan kepada Allah yaitu kikir dalam berbuat baik kepada sesama dan mudah berputus asa.
• Keras kepala yaitu gampang tersinggung dan suka bertengkar.
• Pemarah yaitu tidak shabar, tidak bijak dan bodoh.
• Zholim atau Aniaya yaitu suka menyakiti dan merampas hak orang lain bahkan tak berperikemanusiaan.
• Licik yaitu curang atau culas atau suka menipu dalam bermuamalat.
• Suka Meleceh yaitu Tak pandai berterima kasih terhadap kebaikan orang tua atau orang lain.
• Tak tahu diri yaitu Suka Pujian dan Penghormatan.
• Lupa diri yaitu terhadap tanggung jawab dan perannya.
• Ghoflah atau Linglung yaitu tak jelas arah perikehidupannya.
• Pengeluh yaitu suka mengeluh, bersedih dan ketakutan dalam hidupnya.
2. SUKA MENYAKITI SESAMA yaitu berbuat keaniayaan atau kejahatan dengan tangannya, dengan lisannya dan kekuasaannya.
3. DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA yaitu tidak menghormati, berkata yang buruk, tidak merendah diri, tidak menyayangi, menyakiti badan dan hati kepada orang tuanya serta tidak mendoakan yang baik bagi orang tuanya.
Golongan orang yang mempunyai sifat-sifat seperti diatas, dikhawatirkan akan mati SUU-UL KHOTIMAH. Na'uudzu Billaahi Min Dzaalik.
https://youtu.be/7R1X-2YFP7Q
ILMU DAN MAQOMNYA ?
Mau mendalam soal Ilmu itu sesulit-sulitnya teraplah mudah dan memungkinkan. Tapi apa ya manfaat baginya untuk Kemenangan, Keberuntungan, Keselamatan dan Kesejahteraan kehidupan Akhiratnya ?
'Aliim masalah Shabar tapi apa ya menduduki maqom Shabar ?
'Aliim masalah Syukur tapi apa ya menduduki maqom Syukur ?
'Aliim masalah Zuhud tapi apa ya menduduki maqom Zuhud ?
'Aliim masalah Taqwa Zuhudtapi apa ya menduduki maqom Taqwa ?
'Aliim masalah Tawakkal tapi apa ya menduduki maqom Tawakkal ?
'Aliim masalah Ikhlash tapi apa ya menduduki maqom Ikhlash ?
'Aliim masalah Ridho tapi apa ya menduduki maqom Ridho ?
Jawabannya "BELUM TENTU".
Beramal pun begitu, sering sholat, sering puasa, sering wirid, sering bershodaqoh, sering menolong, sering berumroh dan berhajji dsb tampaknya selalu dalam perbuatan yang baik ..... Tapi apa sebenarnya yang dalam Dadanya ? Tapi apa sebenarnya yang dalam hati dan Sirrnya ?
Benarkah Allah tujuannya ?
Ataukah berharap Syurga Allah ?
Ataukah takut Neraka Allah ?
Ataukah Dunia Fisik berupa Pangkat, Kedudukan, Jabatan dan Harta Dunia ?
Ataukah Dunia Bathin berupa penghormatan, penerimaan disisi manusia, pujian dan penghargaan dari manusia atau tidak ingin jatuh kehormatan pada pandangan manusia ?
TANDA MATI KHUSNUL KHOTIMAH
1. Mengucapkan laa ilaha illallooh, saat beramal sholeh apapun !
2. Mati karena penyakit wabah sampar / pembengkakan ganas / tho'un, sakit perut, tenggelam, tertimpa reruntuhan, ibu hamil.
3. Berkeringatan (hadits riwayat ahmad)
4. Mati meninggal saat membela hartanya, keluarganya atau darahnya atau agamanya maka ia syahid.
5. Meninggal malam atau Siang jum'at (hadits Turmudzi).
********
0 komentar:
Posting Komentar