Senin, 29 Maret 2021

KEUTAMAAN LAFAZH HAUQALAH ATAU LA HAWLA WA QUWWATA ILLAA BILLAH

KEUTAMAAN LAFAZH HAUQALAH ATAU LA HAWLA WA QUWWATA ILLAA BILLAH

Kita telah akrab dengan lafazh Lā Chawla Wa lā Quwwata illā Billāhil ‘Aliyyil Azhīmi atau sering disebut Chawqolah. Kita dianjurkan untuk sering mengucap chawqolah karena lafal ini merupakan sebuah pengakuan keterbatasan manusia atas kuasa Allah SWT.

Berikut ini adalah lafal chawqolah berikut terjemahannya.

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Lā Chawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi Artinya, “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”

Syekh M Nawawi Al-Bantani menyebutkan sejumlah keutamaan lafal Lā Chawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi. Ia mengutip hadits riwayat Ibnu Abid Dunya perihal orang yang melazimkan pembacaan lafal Lā Chawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi.

ومن خواصها ما في فوائد الشرجي قال ابن أبي الدنيا بسنده إلى النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال من قال كل يوم لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم مئة مرة لم يصبه فقر أبدا اهـ

Artinya, “Salah satu keistimewaan lafal chawqolah ini adalah apa yang disebutkan di dalam Fawaidus Syarji, yaitu hadits riwayat Ibnu Abid Dunya dengan sanad tersambung hingga Rasulullah SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang membaca Lā chawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi setiap hari sebanyak 100 kali, maka ia selamanya takkan ditimpa oleh kefakiran,’ (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 5).

Syekh M Nawawi Banten juga mengutip hadits yang menjelaskan keutamaan lafal Lā chawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi. Menurutnya, chawqolah merupakan lafal yang baik dibaca ketika seseorang tengah dirundung kesulitan dan kebuntuan.

وروي في الخبر أيضا إذا نزل بالإنسان مهم وتلا لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ثلا ثمائة فرج الله عنه أي أقلها ذلك ذكره شيخنا يوسف في حاشيته على المعراج

Artinya, “Diriwayatkan di dalam hadits juga bahwa bila kebimbangan hinggap di hati seseorang lalu ia membaca Lā Chawla Wa Lā Quwwata Illā Billāhil ‘Aliyyil 'Azhīmi sebanyak 300 kali, niscaya Allah membukakan jalan keluar baginya, maksudnya Allah mengurangi beban kesulitannya.

Hal ini disebutkan oleh Syekh Yusuf dalam Hasyiyah Mi’raj-nya,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 5).

Lafal hawqalah ini merupakan bacaan baik atau kalimah thayyibah yang memang seharusnya dilazimkan oleh lidah kita sebagai umat Islam. Dengan kelaziman pada bacaan lafal ini, kita berharap Allah membuka jalan keluar atas kebuntuan masalah yang tengah kita hadapi.

*******

17 KEUTAMAAN LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH

Dalam kehidupan sehari hari, tentunya ada masa dimana manusia merasa berat dan merasa lelah, salah satu cara untuk mengatasinya yakni dengan berdzikir untuk memohon kekuatan pada Allah, dzikir tersebut bertujuan untuk memberikan ketenangan dan memohon jalan keluar, berikut salah satu dzikir terbaik yang memiliki 17 keutamaan, yakni Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah, berikut selengkapnya.

1. Bekal di Surga

Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada ‘Abdullah bin Qois, “Wahai ‘Abdullah bin Qois, katakanlah ‘Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga” (HR. Bukhari no. 7386).

Dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah merupakan dzikir yang penuh kebaikan hingga nantinya bisa menjadi jalan untuk mendapat hal berharga di surga sebab itulah pengaruh dzikir terhadap jiwa.

2. Meningkatkan Rasa Taat

Ibnu Mas’ud berkata,“Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindungan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.” Dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah akan memberikan rasa taat yang lebih sebab menyadari secara langsung pertolongan dan perlindungan dari Allah sebagai wujud kasih sayang Allah kepada hambaNya.

3. Akhlak Mulia

Dari Abi Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepadaku: “Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam syurga?”, Maka aku menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah”. Maka beliau menjawab: “Ucapkanlah Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah" Jelas bahwa dzikir laa hawla wa laa quwwata illaa Billaah merupakan akhlak mulia yang sering dilakukan orang sholeh yang memahami alasan pentingnya akhlaq mulia.

4. Melindungi dari Bahaya

Suatu ketika di jaman dulu dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah memberikan pertolongan untuk lepas dari bahaya sebab termasuk keutamaan berdzikir kepada Allah, yaitu Suatu ketika Al Asyja’i melaporkan kepada Rasulullah saw bahwa anaknya yang bernama Auf telah ditawan oleh musuh. Maka Rasulullah berpesan kepadanya agar Al Asyja’i mengutus seseorang untuk menemui anaknya dan menyampaikan agar Auf memperbanyak membaca “Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah”.

5. Memberikan Kekuatan

Dan dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah terbukti memberikan kekuatan dan keberhasilan sebagai cara menjadi orang sukses menurut Al Qur-aan, Maka setelah hal tersebut disampaikan dan Auf memperbanyak membaca “Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah" terjadilah bermacam keajaiban. Betapa tidak, tali kulit yang mengikat tangan Auf tiba-tiba terlepas maka Auf pun kabur dengan menunggang onta milik musuh.

6. Jalan Keluar Segala Kesusahan

“Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar,” ( Terjemah QS. Ath-Thalaq(65):2). Memang dzikir laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah ialah jalan keluar atas segala permasalahan dan memberikan pertolongan atas segala kesusahan atau kesulitan yang sedang dihadapi.

7. Sunnah Rasulullah

Rasulullah saw bersabda: “ Perbanyaklah membaca ‘Laa Chawla Wa La Quwwata illaa Billaah', karena sesungguhnya ia merupakan perbendaharaan dari perbendaharaan-perbendaharaan Surga. (HR.Ahmad). Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah sebab menjadi sesuatu yang disukai Allah dan memiliki banyak kebaikan.

8. Penawar Segala Penyakit

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah maka hal itu sebagai penawar baginya dari 99 penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang”. (HR. Tabrani). Segala penyakit hati dan kesedihan serta kesusahan akan hilang jika sering mengamalkan dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah sebab merupakan ungkapan doa dan berserah dri pada Allah.

9. Mengalahkah Musuh Allah

Jaman dahulu juga ada suatu kisah tentang seseorang yang bisa mengalahkan musuh Allah ketika berperang dengan berusaha sebaik mungkin dan memperbanyak membaca dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah, Hubaib bin Salamah rahimmullah saat menghadapi musuh atau mengepung sebuah benteng sangat senang memperbanyakkan ucapan “ Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah“.

10. Memudahkan Pekerjaan

Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan “ Kalimat Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah” mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan saat menanggung beban pekerjaan yang sulit dan keras, atau saat menghadap kepada raja dan orang yang ditakutkan, selain pengaruhnya yang efektif untuk menolak kemiskinan. Berusaha sebaik mungkin dan banyak membaca dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah akan membantu memberikan keberhasilan pada setiap usaha yang dilakukan.

11. Jauh dari Petaka

Makhul rahimahullah berkata: “ Barangsiapa yang yang mengatakan Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah maka akan lenyap dari dirinya tujuh puluh pintu petaka, yang paling rendah adalah bencana kemiskinan”. Dengan membaca dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah secara rutin akan melindungi dari segala bahaya dan dari segala malapetaka yang merugikan baik di dunia maupun di akherat.

12. Kalimat yang Disukai Allah

Nabi saw yang mulia bersabda, “Maukah aku tunjukkan kepadamu sebuah kalimat yang berasal dari bawah ‘Arsy dari pusaka surga? Katakanlah olehmu: Laa Chawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaah”, niscaya Allah akan mengatakan, ‘hambaKu telah menyerahkan dirinya dan meminta perlindungan.”(HR Al-Hakim dari Abu Hurairah r.a).

Allah menyukai hambaNya yang banyak menyebut dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah sebab menjadi wujud bahwa hamba tersebut mengakui kekuatan Allah dan berserah diri pada Allah dengan tetap berusaha serta melakukan yang terbaik yang ia mampu sehingga Allah selalu menolongnya dan memberi jalan keluar di tiap kesulitan yang dihadapi.

13. Jauh dari Laknat Allah

“Perbanyaklah Al-Baaqiyaat Al-Shaalihaat, yaitu tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah.”(HR Ahmad, Ibn Hibban dan Al-Hakim dari Abu Sa’id r.a). Tentunya dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illa Billaah yang merupakan salah satu dzikir terbaik akan emnjauhkan dari laknat Allah sebab memilikki pahala dan nilai yang begitu tinggi di mata Allah.

14. Berserah Kepada Allah

Imam a-Nawawi berkata: “Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah”, itulah kalimat yang digunakan untuk menyerah diri dan menyatakan bahwa kita tidak mempunyai hak untuk memiliki sesuatu urusan. Ia kalimah yang menyatakan bahawa seseorang hamba tiada mempunyai daya upaya untuk menolak sesuatu kejahatan (kemudaratan) dan tiada mempunyai daya kekuatan untuk mendatangkan kebaikan kepada dirinya melainkan dengan kudrat iradat Allah subhnahu wa ta’ala juga.”

Manusia memang hanya bisa berusaha dan hasil wajib diserahkan sepenuhnya kepada Allah sehingga buan hanya membaca dzikir laa chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah dan segala sesuatu akan datang sendiri namun jga harus disertai usaha maksimal sehingga apa yang diusahakan berhasil dan benar benar memberikan keberkahan untuk hidup di dunia dan di akherat.

15. Jauh dari Penyakit Hati

“Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah”. Secara lengkap kita juga dapat menambahkan lafaz ” 'Alliyil 'Azhim” yang berarti ” Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung” di belakangnya. Boleh menambah pujian lain dalam dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah sebab akan menjauhkan diri dari rasa sombong dan menjauhkand dari segala penyakit hati yang berbahaya.

16. Mententramkan Hati

“Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah” berulang-ulang kali, menyerahkan segenap hatinya kepada Sang Khalik, insya Allah jiwanya akan tenang, tenteram, dan segala urusan kembali kepada Allah Ta’ala. Tentuya semua dzikir termasuk dzikir laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah akan memberikan ketenangan hati sehingga ia jauh dari hati yang gundah atau sesat.

17. Dekat dengan Allah

Ada banyak kisah mengenai dzikir Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah yang memberikan pertolongan untuk para nabi dan rasul terdahulu sebab dzikir tersebut akan mendekatkan seseorang kepada Allah sehingga dengan ijin Allah kesulitan apapun yang dihadapi dapat dijalani dan dilewati dengan indah dan penuh keberhasilan.

Pertolongan Allah swt bukan hanya hak monopoli para nabi. Seperti ketika nabi Ibrahim as yang tetap bugar meski dibakar api oleh raja Namrud atau nabi Musa as yang dikejar musuh dan tersudut di tepi laut hingga Allah swt memberikan pertolongan-Nya dengan terbelahnya laut. Ataupun nabi Yunus as yang dalam keadaan putus asa terbuang dari kapal kemudian dimakan seekor ikan hiu tapi bisa tetap hidup.

Juga ketika Rasulullah saw dikejar musuh hingga mulut gua bersama sahabat Abu Bakar as-Siddiq, tetapi musuh  tidak dapat melihatnya. Pertolongan Allah swt yang semacam itu juga diperuntukkan kaum Muslimin melalui Chawqallah yaitu lafazh “Laa Chawla Wa Laa Quwwata illaa Billaah”.

*******

0 komentar:

Posting Komentar