TENTANG ORANG TUA NABI SAW DINERAKA ?
1. TINJAUAN KURUN WAKTU
Memang ada hadits tentang itu, yakni bahwa bapaknya Nabi di neraka. Dan Nabi dilarang mengunjungi kubur ibundanya. Tapi hadits yang walaupun derajat haditsnya shohih namun tetap dapat di-mansukh-kan dengan Ayat Al Qur-aan yang kemudiannya diturunkan dan didalamnya berisi pengertian bahwa orang-orang yang tidak mendapatkan dakwah Islam dari Nabi Shallallahu 'Alayhi Wasallam termasuk orang-orang yang disebut sebagai "ahli farsakh". Dan dalam hal ini bunda dan ayah dari Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam termasuk di dalamnya. Hal ini membuktikan bahwa apa yang dikatakan Nabi dalam sebuah Hadits yang Shahih pada kali sebelum ayat ini diturunkan dapat di hapuskan atau di tentukan oleh ayat ini.
2. TINJAUAN ADAT PENYEBUTAN BAPAK
Pada sisi dan tinjauan yang lain ucapan atau ungkapan tentang bawa bapakku di neraka yang dimaksud adalah paman beliau dimana orang-orang Arab biasa menyebut pamannya dengan juga sebutan "Bapak" mereka. Dan kita mengetahui bahwa diantara paman-paman nabi ada yang kafir seperti Abu Jahal.
DILARANG MEMBACA TERJEMAHAN AL QUR-AAN DAN KITAB AL CHADITS
Sudah menjadi kemafhuman (sudah sama tahu seharusnya) bagi para santri di pesantren pesantren Salafiyah atau pesantren pesantren kuno, dimana mereka sudah paham bahwa tidak boleh bagi mereka untuk menterjemahkan atau memahami al-quran dengan terjemahan apalagi menafsirkan Alquran dengan kehendaknya sendiri.
Karena hal itu sesat menyesatkan dan telah dilarang oleh Nabi SAW. Seluruhnya diterjemah tafsirkan oleh para ulama dalam kitab-kitab para ulama. Dan kita menyimpulkan bahwa membaca Alquran hendaklah memahami makna dan tafsirannya harus mengikuti para ulama Di mana para ulama tersebut telah mendapatkan pemahaman yang seluas-luasnya tentang Alquran yang dikaitkan dengan penafsiran yang telah dilakukan oleh Nabi Shallallahu 'Alayhi Wasallam sendiri.
Dalam al-quran ada ayat-ayat yang dimasukkan atau digantikan dengan ayat-ayat yang lain pemberlakuannya berbeda dengan ayat yang sebelumnya. Walaupun ayat-ayat yang sebelumnya tersebut tidak dihapuskan dari penulisan dalam kitab Allah namun pemahaman dan pemberlakuan hukum yang ada terikat kepada ayat yang terakhir yang turun yaitu ayat yang dihapuskan pemberlakuannya. Itulah yang kita kenal dengan istilah Nasikh Wal mansukh.
Dan tidak terlalu berbeda dengan hadis-hadis yang ada di di kitab Hadits dimana para ulama bersepakat bahwa tidak seluruhnya hadis-hadis yang sahih sekalipun dapat dipergunakan karena masalah masalah yang berkaitan dengan pemberlakuan hukum dikaitkan dengan waktu.
Kita memahami bahwasanya seluruh perkataan atau sabda Nabi Sallallahu 'Alayhi Wassalam adalah benar tapi berkaitan dengan penjelasan apa yang di dalam hadis tersebut menunjukkan bahwa ada perkembangan-perkembangan berikut yang kita dapat memahami dan ketahui bahwasanya masa masa tertentu nabi berkata demikian pada masa lainnya nabi tidak lagi memberlakukan apa yang pernah dikatakannya terdahulu.
Oleh sebab itulah para ulama bersepakat bahwa tidak boleh membaca kitab-kitab hadits semata-mata selain melalui pemahaman pemahaman yang telah dituliskan oleh para ulama dan diajarkan oleh para ulama melalui pengajaran pengajaran bertalaqqi atau berhadapan langsung dengan para ulama tersebut.
Hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi, di mana pada kali ini, di masa ini, telah terjadi. Ketika orang hanya memahami hadits-hadits nabi melalui kategori-kategori hadist saja, namun tidak mampu memahami hadits-hadits itu dengan sempurna.
Seseorang yang bukan ahli hadits tidak akan mampu memahami hadits dengan sebaik-baiknya. Kapan dikeluarkan dan bagaimana atau masalah apa hadits itu disabdakan oleh Nabi. Inilah akibat dari bilamana orang hanya membaca kitab-kitab hadits tanpa memahami ilmu hadits secara sempurna, sehingga muncullah persepsi-persepsi yang salah dalam memahami peraoalan-persialan dalam agama Islam ini.
Orang-orang yang mencintai nabi tidak akan bersikap membuat suasana yang aneh-aneh apalagi membahas tentang perihal ayah dan bunda nabi dan berani berani mengatakan bahwa orang tua Nabi ada di dalam neraka.
0 komentar:
Posting Komentar