Senin, 17 November 2025

MIN ATSARIS SUJUUD

 

*Muhammad itu adalah Rosulullah* dan orang² yang bersama dengan dia adalah *keras terhadap kafirin,* tetapi *berkasih sayang sesama mereka:* kamu lihat mereka _ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,_ tanda-tanda mereka tampak pada *WUJUUH (SIKAPAN-AKHLAQ)* mereka dari *ATSARIS-SUJUD.* Demikianlah _sifat-sifat mereka_ dalam Taurat & sifat-² mereka dalam Injil. Al: 1. Allah menguatkan mu'minin dengan *kerendahan hatinya.*  2. Menentramkan (menyenangkan) hati dalam *kasih sayang.*  3. *Mendamaikan hati* tak ada permusuhan.  4. *Pahala besar* dari Allah.  5. *Menjengkelkan* hati kafirin.


*AKHLAQ TANDA AGAMA*  Semakin jelas bahwasanya *AGAMA SESEORANG* itu dapat *dirasakan dari baik atau buruknya dari sikapan atau akhlaq.* Walaupun banyak _'ilmu & 'Amalnya,_ tapi manakala *tak dapat dirasakan kebaikannya di dalam hati* dalam penerapannya terhadap kaum Muslimin-Mu'minin, maka *dipastikan bahwa mereka itu buruk agamanya.* Oleh sebab itu pulalah Para Ulama' telah memberikan *"Benang Merah"* tentang _siapa-siapa yang berakhlak buruk maka mereka dinilai sebagai orang yang kurang agamanya‼️_  Dan sebaik-baik manusia adalah Nabi Muhammad ﷺ sebagai Rosulullah yang 

*Menteladankan Akhlaq Mulia.*

*Agama adalah fondasi* setiap gerak langkah manusia. Bila *baik agamanya pastilah baik pula segala urusannya.* Dan sebaliknya, _bila buruk agamanya pastilah buruk segala urusannya._ *Sikap adalah cerminan agama seseorang.* _Jika baik & sangat baik sikapannya baik & sangat pula agamanya._ Dan sebaliknya, *jika buruk & sangat buruk sikapannya maka buruk & sangat buruk agamanya.*  Bahwasanya Nabi _Muhammad ﷺ menyertai Abu Bakar Shiddiq_ saat Abu Bakar Shiddiq *bersikap shabar* atas makian & celaan orang kafir. Tapi begitu Abu Bakar Shiddiq *marah & membalas* makian & celaan orang kafir, _tiba-tiba Nabi meningalkannya._ Kita wajib bersama dalam *CHAQQ* dan Menjauhi yang *BATHIL‼️*


*MENJADI HAMBA ALLAAH* Menyambungkan kemesraan hati dengan Allaah dalam *DZIKRULLAAH‼️* Menyadari bahwa jiwa (zhohir dan bathin) selalu dalam curahan Rahmat dan Ni'mat Allaah dalam *SYUKUR KEPADA ALLAAH‼️* Maka barulah ia _Menduduki Maqom_ *HAMBA ALLAAH.* Saat itulah seorang hamba akan *dimampukan melaksanakan tugas kehambaan dengan sebaik-baiknya‼️* Dalam bingkai *_Tauchid Sejati_* yaitu *Ikhlash dalam 'amal perbuatan dan suci dalam I'tiqod* yaitu Memahami bahwa semuanya Milik Allaah‼️ Segala _harapan kebaikan_ hanya kepada Allaah, Segala _Perlindungan terhadap keburukan_ hanya dengan Allaah, _Segala kecukupan_ hanya didapat dari Pertolongan Allaah‼️


Korelasi teramat erat antara *Hati yang Suci - Taqwa - Dzikrullaah & Syukur dan Beribadah sebaik-baiknya.*  Sebagai hamba Allah, *Hatinya yang bersih* akan dipastikan *Bertaqwa.* _Jiwa yang taqwa pasti akan suka berdzikir dan pandai bersyukur_ serta *berkemudahan* dalam menjalani *peribadatan kepada Allaah.  Orang bertaqwa akan dihiasi Allaah dengan akhlaq yang mulia‼️* Memiliki *keutamaan dalam iman, sholat dan infaq‼️*  Sebab dengan  _Banyak Berdzikir_ hati akan *tenang & tentram,* sehingga jiwanya akan *dianugerahi banyak kebaikan,* termasuk *rasa syukur* yaitu _menyadari akan hadirnya Rahmat dan Ni'mat Allah_ dalam hidupnya menjadikannya *selalu berbahagia‼️*


Tak mungkin *bisa menghadap pada Allah,* sedang *JALAN ALLAH SAJA BELUM DILALUINYA.* Yang terjadi atas mereka hanya *Kesimpangsiuran & Angan² semata.* Orang yang *hendak berjalan kepada Allah* lalu bisa *benar² menghadap Allah,* mereka *Wajib Memahami & Mengenal SEJATI DIRINYA* lebih dulu‼️ Saat sudah baik & benar, baru ia berhakikat dengan sejati dirinya itu‼️ Sampai *terbentang jalan baginya kepada Allah,* barulah ia dapat *menghadap pada Allah* dengan sebenarnya menghadap. Maka tak boleh tidak ia *harus belajar dulu pada GURU MURSYID* agar fahami perihal itu. Tanpa itu, tak mungkin bisa meraihnya. *Langsung berdoa pada Allah saja tak dikabulkan kecuali bersholawat Nabi Muhammad ﷺ dulu‼️*

0 komentar:

Posting Komentar