Bagaimana Mantan Presiden Jokowi mampu berfikir sendiri tentang kebijakan yang diambilnya? Apakah ia memanfaatkan pakar atau ahli... Apa menurut para ahli atau pakar?
Menurut para pakar dan pengamat politik, pengambilan keputusan kebijakan oleh mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki karakteristik yang khas: perpaduan antara kemampuan mengambil keputusan secara mandiri/personal yang didorong oleh pragmatisme, diiringi dengan pemanfaatan masukan dari pakar dan tim ahli yang kuat dalam bidang teknokrasi. Namun, di masa akhir jabatannya, pengaruh politik dinilai lebih mendominasi daripada masukan pakar.
Berikut adalah pandangan para ahli mengenai hal tersebut:
1. Karakteristik Pengambilan Keputusan Personal (Mandiri)
Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang pragmatis, berani mengambil risiko, dan fokus pada hasil nyata, terutama terkait pembangunan infrastruktur. Pakar menilai beberapa keputusan sulit dan tidak populer diambil secara personal dan tegas, seperti:
Pengalihan Subsidi BBM ke Infrastruktur:
Keputusan ini diambil di awal masa jabatan dengan risiko politik tinggi, tetapi menunjukkan visi pembangunan infrastruktur yang kuat dari Jokowi sendiri.
Penerbitan Perppu Ormas:
Jokowi mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan ini, menegaskan bahwa itu adalah kewenangan presiden.
Gaya "Blusukan":
Ini mencerminkan pendekatan langsung untuk melihat masalah di lapangan sebelum mengambil keputusan, yang menunjukkan kemandirian dalam mengidentifikasi masalah, meskipun dalam implementasinya tetap membutuhkan keahlian teknis.
2. Pemanfaatan Pakar dan Ahli (Teknokrasi)
Di sisi lain, banyak kebijakan Jokowi, terutama di bidang ekonomi dan penanganan krisis (seperti pandemi COVID-19), sangat bergantung pada masukan tim ahli (ekonom, menteri teknokrat, dan lembaga riset seperti BPS).
Fokus pada Data:
Jokowi sering menekankan pentingnya data yang akurat (dari BPS dan lainnya) sebagai dasar perencanaan pembangunan, yang mengindikasikan ketergantungan pada analisis pakar.
Tim Ekonomi yang Kuat:
Kehadiran menteri-menteri dengan latar belakang teknokrat (seperti Sri Mulyani Indrawati) dalam kabinet menunjukkan bahwa aspek keahlian sangat dipertimbangkan dalam perumusan kebijakan ekonomi.
Konsultasi Luas:
Meskipun keputusan akhir ada di tangannya, proses perumusan kebijakan publik yang kompleks (seperti UU Cipta Kerja) melibatkan konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk pakar hukum dan ekonomi, meskipun hasilnya seringkali menuai kritik.
3. Pandangan Pakar tentang Pengaruh di Akhir Jabatan
Menjelang akhir masa jabatannya, banyak pakar dan pengamat politik, seperti Bivitri Susanti dan Feri Amsari, menilai bahwa pengambilan keputusan Jokowi cenderung lebih dipengaruhi oleh pertimbangan politik praktis dan dinasti daripada masukan pakar atau etika bernegara.
Putusan MK yang Kontroversial:
Peristiwa yang memuluskan jalan bagi Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres dinilai para ahli sebagai keputusan yang didorong oleh motif politik keluarga, bukan berdasarkan kajian pakar hukum tata negara yang objektif.
Mengabaikan Peringatan Akademisi:
Kritik dari berbagai sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia mengenai kemunduran demokrasi seringkali direspons secara politik, bukan melalui dialog substansial berbasis keahlian, yang mengindikasikan prioritas politik di atas nalar kritis pakar.
Kesimpulannya, pandangan para ahli adalah bahwa Jokowi memiliki kemampuan berpikir dan mengambil keputusan sendiri, didukung oleh tim teknokrat di bidang ekonomi, tetapi di fase akhir pemerintahannya, faktor politik dan dinasti lebih mendominasi proses pengambilan keputusan, yang menimbulkan kekhawatiran akan erosi nilai-nilai demokrasi.
*
Menurut analisis para ahli dan pernyataan dari pihak Jokowi sendiri, ada beberapa faktor lain yang terkonfirmasi turut memperkeruh polemik ini:
1. Keberadaan "Aktor Besar" atau "Dalang"
Mantan Presiden Jokowi secara terbuka menduga adanya "agenda besar politik" dan "tokoh besar" atau "dalang" di balik isu ijazah yang terus diembuskan selama bertahun-tahun. Tudingan ini mengarah pada kelompok kepentingan politik yang merasa tidak diuntungkan selama 10 tahun masa kepemimpinan Jokowi, yang terus berupaya mendiskreditkan figur politiknya dan keluarganya, bahkan setelah transisi pemerintahan.
Para ahli politik cenderung setuju bahwa isu yang bertahan lama dan terus muncul secara periodik seperti ini sulit terjadi tanpa adanya dukungan logistik dan finansial dari aktor atau kelompok kuat yang memiliki motif politik jangka panjang.
2. Adanya Dugaan Konspirasi Peraturan KPU
Terkait ijazah Gibran, Roy Suryo dan pihak lain menuding adanya konspirasi antara KPU dan pihak tertentu dalam penyusunan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 19 Tahun 2023 Pasal 18 ayat (3).
Mereka mengklaim pasal tersebut sengaja dibuat untuk memberikan celah hukum agar Gibran, yang menempuh pendidikan menengah di luar negeri, tetap dapat memenuhi syarat administrasi pendidikan setingkat SMA, tanpa melalui proses penyetaraan yang ketat sesuai undang-undang lain. Hal ini memperkuat narasi publik bahwa aturan hukum di Indonesia dapat dimanipulasi untuk kepentingan politik tertentu.
3. Saling Memperkuat Narasi Ketidakpercayaan
Faktor lain yang terkonfirmasi adalah bagaimana isu yang satu memperkuat isu yang lain. Skandal etik di MK memperkuat narasi ketidakpercayaan terhadap institusi negara, yang kemudian memvalidasi keraguan masyarakat terhadap verifikasi keaslian ijazah yang dilakukan oleh UGM dan kepolisian.
Para ahli melihat ini sebagai lingkaran setan di mana krisis institusional memicu disinformasi, dan disinformasi memperdalam krisis kepercayaan, membuat polemik ini sulit diselesaikan secara tuntas melalui jalur resmi semata.
*
REKAM JEJAK KEJAHATAN JOKOWI
IZIN BANDARA YANG DILANGGAR
https://youtube.com/shorts/9yGc23Cuc5c?si=9C1heLTEdmnPjjWG
IZIN PASIR KWARSA YANG DILANGGAR
https://youtube.com/shorts/X6fWWRW6Lh8?si=nKAT4qLhGwVbtNf5
SULAWESI TENGAH HANCUR
https://youtube.com/shorts/j6a4mEJgAes?si=r4NWyEYWhbGrgKAb
BERANTAS PERTAMBANGAN PT IMIP
https://youtube.com/shorts/lzkr-C5tuLo?si=gzXU5otZIKILkX7E
JOKOWI MAU MEMUNGKIRI TAPI...
https://youtube.com/shorts/Pp_v2KM6vHo?si=hfWeVyKQlkprhpr4
INDONESIA HANCUR DIPIMPIN ORANG BERKEPENTINGAN
https://youtube.com/shorts/3ifZf_Kf7LI?si=2y4QpfB4pzkVvZvV
JOKOWI TAK BERKAPASITAS SEBAGAI SARJANA
https://youtube.com/shorts/UY49MbGWCqc?si=5tXx7qp3894Ahjph
HUTANG NEGARA HUTANGNYA JOKOWI TERLALU BANYAK
https://youtube.com/shorts/8TBkLx92QR0?si=lcriEZVOv5I0Uv6C
IJAZAH JOKOWI PALSU
https://youtube.com/shorts/qmDAU6-JFb0?si=-JrphjjAnHhiVxI8
JOKOWI HABIS NGASIH DITARIK LAGI
https://youtube.com/shorts/7gJcElChb9E?si=8WZ-KN2SSu9W08tt
UPAH BUZZER JOKOWI
https://youtube.com/shorts/8zt7aQavlzw?si=JuUwqATDdt6oLXZm
JOKOWI SANGAT MUDAH BERDUSTA
https://youtube.com/shorts/l0apOxqzAWE?si=CeL8CDBzP4nDN5Ld
KORUPSI ERA JOKOWI
https://youtube.com/shorts/1R4_6wmVhn4?si=w-GQmik4rkJYXRe6
POLITIK KOTOR JOKOWI
https://youtube.com/shorts/AzT95YKvW9g?si=YepTDKiQPQecISTb
WAJAH BUMI INDONESIA YANG HANCUR
https://youtube.com/shorts/NiTlCNfLqio?si=PEjsXnTbQdPCLhsc
KAPAL PENCURI NIKEL
https://youtube.com/shorts/VhlaHhQMadY?si=u7GLH07mZ6G8QAq9
JOKOWI LUHUT DAN KRONI HARUS TANGGUNG JAWAB
https://youtube.com/shorts/HKnU2lztr-Y?si=ZLQVuZQkV90Uz8tn
https://youtube.com/shorts/NtOA47EfXjQ?si=VLIolaaaMDTRlqAQ
PEREBUTAN BANDARA IMIP MOROWALI
https://youtube.com/shorts/95e_PuMs86g?si=3cQ_REWkFELwhxTZ
RAKYAT DISIA-SIAKAN SUMBERDAYA ALAM DICURI ASING
https://youtube.com/shorts/5EUAP4kINp0?si=bDJyOmeyTwdM5uhC
DICORET OLEH PRABOWO ‼️
https://youtube.com/shorts/62ierr_jnPk?si=JuY5h7IXJDpWC0M0
PROYEK MANGKRAK ULAH JOKOWI
https://youtube.com/shorts/CU4Kk9BFEqk?si=KeilpYRhFikt65h8
BAGAIMANA KALAU BEGINI?
https://youtube.com/shorts/ZUAUXpebUes?si=yYK2725BYtoC-8Lu
BANJIR TAPANULI ACEH PADANG
https://youtube.com/shorts/w7sKyOEw4lM?si=PWZ-uk5Jl-yTUngT
MENGGADAIKAN KEDAULATAN NEGARA
https://youtube.com/shorts/jN15EB6VLVw?si=OVLP1ov3ooiXMDtI
PENCEMARAN LINGKUNGAN PT IMIP
https://youtube.com/shorts/jZyqAXLPSAY?si=rlhe34vcLfUPgz9s
KERUSAKAN LUAR BIASA DI SUMBAR
https://youtube.com/shorts/4AjoV52lriM?si=sgclXfJZonX29bld
https://youtube.com/shorts/b1CRjrKhOZI?si=pFBJn4Tztk9hoSLS
https://youtube.com/shorts/9HRutkQ12UY?si=68GcGXGUVFvKMHtn
BANJIR MATARAM
https://youtube.com/shorts/MJ3Jcx5abo4?si=lunzXswoXGW2fYHF
JOKOWI MERESMIKAN PT IMIP
https://youtube.com/shorts/gbwYQUKUqAY?si=yWqr2QYopHewLg2U
MANA NURANIMU JOKOWI?
https://youtube.com/shorts/_QVOyCICEpA?si=ivPHIleTmmpbtrRc
KESENJANGAN SOSIAL
https://youtube.com/shorts/ulP5K7T3OdY?si=Zn2rzvy22NyFDg4s







0 komentar:
Posting Komentar