SHIFAT JAIZ BAGI ALLAH
Adapun pengertian sifat jaiz Allah secara lebih lengkap ada dalam kitab Al Jawahirul Kalamiyah Fi Idhahil Aqidah Al Islamiyyah yang ditulis oleh Syekh Tharir Al-Jazairi.
Dalam kitab tersebut memuat hal-hal yang berkenaan dengan sifat jaiz Allah, yakni melakukan hal-hal yang mungkin dan (atau) meninggalkannya. Misalnya, dijadikannya manusia kaya atau miskin, sehat atau sakit, dan sebagainya.
Sebagai contoh sifat jaiz Allah yang terkandung dalam ALquran surah Ali Imran ayat 26 yang berbunyi, “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Adapun sifat jaiz Allah SWT termaktub dalam Alquran sebagai berikut.
1. Al-Qashash: 68
“Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).”
2. Al-Ma’idah: 17
“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
3. S. ali-Imran: 26
“Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Cerita Harian Anak Muslim :
Mengenal Sifat Wajib Allah
Cara Meneladani Sifat Jaiz Allah
Sebagai manusia, kita harus percaya bahwa Allah telah menggariskan nasib bagi setiap umat-Nya.
Berikut beberapa contoh sikap yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk mengimani SIFAT JAIZ ALLAH.
Percaya bahwa rezeki telah diatur oleh Allah. Sebagai manusia, hamba Allah hanya perlu berdoa, bekerja, dan berusaha mendapatkan rezeki dengan jalan yang diridai oleh Allah SWT. Manusia hanya perlu percaya bahwa Allah jika berkehendak seseorang menjadi kaya maka tidak ada yang bisa menghalangi kehendak-Nya.
Percaya bahwa harta benda hanya titipan Allah. Ketika kita yakin bahwa harta hanya sebuah titipan maka jika harta yang kita miliki hilang atau diambil oleh Allah. Kita akan menjadi lebih ikhlas dan legawa sebab Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya kesulitan.
Percaya bahwa jodoh sudah digariskan oleh Allah. Hal ini dapat terlihat dari, seseorang yang hanya beberapa kali bertemu sudah dapat menikah. Dan ketika prosesnya dipermudah oleh Allah SWT maka besar kemungkinan dia adalah jodohmu.
Percaya bahwa garis hidup, cita-cita sudah ditentukan oleh Allah. Manusia berhak merancang kehidupannnya, tetapi lagi-lagi Allah yang menentukan apakah jalan hidupmu mudah dan lurus atau malah berliku dan gelap.
Percaya bahwa segala bentuk musibah datangnya dari Allah. Misalnya terjadi banjir rob, hal ini kehendak Allah untuk memerintahkan alam menjaga keseimbangan ketika terjadi kerusakan.
*
.jpeg)






0 komentar:
Posting Komentar