Dzikir dan Doa untuk Ilmu Laduni
Sumber:
Qashash al-Anbiya' – Ibnu Katsir
al-Khawi fi Dzikr al-Khidhr wa Hawaditsih – Imam As-Suyuthi
Dalam al-Khawi fi Dzikr al-Khidhr wa Hawaditsih, Imam As-Suyuthi menyebutkan bahwa Nabi Khidhir AS dikaruniai ilmu laduni langsung dari Allah. Salah satu amalan yang sering dikaitkan dengannya adalah membaca doa berikut:
اللهم يا معلم الخضر علمتَهُ من لدنك علما، علمني من لدنك علما
"Allahumma ya Mu'allima al-Khidhri 'allamtahu min ladunka 'ilma, 'allimni min ladunka 'ilma."
(Ya Allah, Wahai yang mengajarkan Nabi Khidhir, Engkau telah mengajarkannya ilmu langsung dari sisi-Mu, maka ajarkanlah aku ilmu langsung dari sisi-Mu).
Dzikir ini diyakini dapat membantu seseorang mendapatkan hikmah tersembunyi dan ilmu laduni dari Allah.
Doa untuk Membuka Hijab Ghaib
Dalam beberapa riwayat sufi yang berkaitan dengan Nabi Khidhir, ada amalan yang dilakukan oleh para wali yang ingin mendapatkan petunjuk ghaib. Salah satu doa yang dikaitkan dengan Nabi Khidhir dalam berbagai kitab tasawuf adalah:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
"Bismillāhil-ladzi lā yaḍurru ma‘a-ismihi shay’un fil-arḍi wa lā fis-samā’ wa huwa as-samī‘ul-‘alīm."
(Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
Doa ini diyakini dapat melindungi seseorang dari pengaruh ghaib negatif serta membuka hijab spiritual agar lebih peka terhadap petunjuk Allah.
Amalan Nabi Khidhir untuk Mendapatkan Ilmu Laduni
📖 Riwayat:
Dalam kitab "Anwar Al-Qudsiyyah", disebutkan bahwa Nabi Khidhir mengajarkan wirid untuk meningkatkan makrifat dan mendapatkan ilmu laduni.📜 Wirid Ilmu Laduni:
اللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيَّ أَبْوَابَ مَعْرِفَتِكَ وَأَنْوَارِ حِكْمَتِكَ (Dibaca 100x setelah Subuh)
📖 Sumber: Anwar Al-Qudsiyyah – Syaikh Ahmad Ad-Dardir
✨ Pelajaran:
✅ Membantu seseorang mendapatkan ilmu langsung dari Allah tanpa perantara.
✅ Amalan ini telah diamalkan oleh banyak ulama sufi untuk memahami hikmah Ilahi.Dzikir Asmaul Husna untuk Kasyf dan Ilmu Laduni
Para ulama sufi sering menghubungkan Nabi Khidhir dengan dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum karena beliau termasuk hamba yang diberikan keberkahan umur panjang. Dzikir ini diyakini dapat memperkuat hubungan seseorang dengan alam spiritual dan membuka pemahaman terhadap ilmu-ilmu laduni.
Amalan:
Ya Hayyu Ya Qayyum, la ilaha illa anta, bi rahmatika astaghits (dibaca 1000 kali setiap malam).
Khasiat:
Membantu meningkatkan intuisi spiritual.
Mempermudah memahami ilmu-ilmu batiniah.
Membantu seseorang mendapatkan kasyf (penyingkapan rahasia ghaib).
*
Ilmu Laduni dan Hikmah Ghaib dalam Ajaran Nabi Khidhir AS
Dalam kitab Futuhat al-Makkiyyah, Ibnu Arabi menjelaskan bahwa Nabi Khidhir AS adalah salah satu sumber ilmu laduni yang diberikan kepada para wali melalui ilham atau kasyf. Ilmu ini tidak bisa diperoleh melalui kajian biasa, melainkan melalui kebersihan hati, suluk, dan dzikir khusus.
Sumber:
Futuhat al-Makkiyyah – Ibnu Arabi
Dalam Futūḥāt al-Makkiyyah, Ibnu ‘Arabī menjelaskan bahwa Nabi Khidhir AS adalah salah satu sumber ilmu laduni, yaitu ilmu yang diberikan langsung oleh Allah tanpa melalui proses belajar biasa. Ilmu ini diperoleh melalui ilham, kasyf (penyingkapan hakikat), dan pengalaman spiritual. Para wali yang mendapatkan ilmu laduni biasanya telah mencapai tingkat spiritual yang tinggi, memiliki hati yang bersih, dan menjalani suluk (perjalanan ruhani) serta dzikir khusus.
1. Definisi Ilmu Laduni
Ilmu Laduni berasal dari firman Allah dalam Al-Qur’an:
وَعَلَّمْنَاهُ مِن لَّدُنَّا عِلْمًا
“Dan Kami telah mengajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.”
(QS. Al-Kahfi: 65)
Ayat ini merujuk pada Nabi Khidhir AS yang menerima ilmu langsung dari Allah tanpa melalui guru manusia. Ilmu ini bersifat spiritual, ghaib, dan penuh hikmah, tidak bisa diperoleh melalui kajian rasional biasa.
2. Cara Mendapatkan Ilmu Laduni Menurut Futūḥāt al-Makkiyyah
Ibnu ‘Arabī menyebutkan bahwa ilmu laduni hanya diberikan kepada mereka yang memenuhi syarat-syarat spiritual tertentu. Berikut cara mendapatkannya:
A. Kebersihan Hati dan Kesucian Jiwa
🔹 Tazkiyatun Nafs (Penyucian Diri) → Menjauhi dosa lahir dan batin.
🔹 Ikhlas dalam ibadah → Tidak mencari dunia atau pujian manusia.
🔹 Menjaga hati dari penyakit → Hasad, sombong, riya’, dan cinta dunia.
B. Suluk dan Riyadhah (Latihan Spiritual)
🔹 Menjalani Mujahadah → Melawan hawa nafsu dan berusaha mendekat kepada Allah.
🔹 Khalwat (Berkhalwat dengan Allah) → Mengasingkan diri untuk dzikir dan tafakkur.
🔹 Menjaga wudhu sepanjang waktu → Menjaga kesucian lahir dan batin.
C. Dzikir Khusus untuk Ilmu Laduni
Ibnu ‘Arabī menyebut bahwa ada wirid tertentu yang bisa membuka hijab ilmu laduni. Salah satunya adalah Dzikir Ismul A’zam:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
“Yā Ḥayy, Yā Qayyūm, Yā Dzal Jalāli wal Ikrām”
🔹 Dibaca 1000 kali setiap malam setelah shalat tahajud.
🔹 Bisa dikombinasikan dengan istighfar dan shalawat Nabi.
3. Peran Nabi Khidhir AS dalam Pemberian Ilmu Laduni
Menurut Ibnu ‘Arabī, Nabi Khidhir AS sering menampakkan diri kepada para wali untuk mengajarkan hikmah dan ilmu ghaib. Ilmu ini bisa diberikan melalui:
✅ Mimpi yang penuh petunjuk.
✅ Ilham di dalam hati.
✅ Kasyf (terbukanya tabir ghaib).
✅ Pertemuan langsung dalam keadaan sadar.
4. Amalan untuk Memohon Ilmu Laduni
Banyak ulama yang mengamalkan doa berikut agar diberikan hikmah dan ilmu laduni oleh Allah:
Bacaan Doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا لَدُنِّيًّا، وَحِكْمَةً نَافِعَةً، وَفَهْمًا عَنْكَ يَا عَظِيمُ
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu laduni, hikmah yang bermanfaat, dan pemahaman langsung dari-Mu, wahai Dzat yang Maha Agung."
🔹 Dibaca 313 kali setiap hari setelah shalat fardhu.
🔹 Disertai shalawat 100 kali setiap malam.
*
5. Dzikir Nabi Khidhir AS untuk Ilmu Laduni
📖 Sumber: Futūḥāt al-Makkiyyah – Ibnu ‘Arabī
Ilmu laduni tidak diperoleh dengan akal semata, tetapi dengan hati yang bersih dan kedekatan kepada Allah. Nabi Khidhir AS mengajarkan dzikir khusus untuk ilmu laduni.
Dzikir Ilmu Laduni
🔹 Dibaca 1000 kali setiap malam setelah tahajud:
يَا عَلِيمُ يَا حَكِيمُ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاق
Artinya:
"Wahai Dzat yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, Maha Pembuka, Maha Pemberi Rezeki."
✅ Manfaat:
Membuka pemahaman batin terhadap ilmu hakikat.
Mendapatkan inspirasi dan ilham dari Allah.
*
Amalan Dzikir Nabi Khidhir dalam Kitab "Al-Futuhat Al-Makkiyyah"
📖 Riwayat:
Dalam kitab "Al-Futuhat Al-Makkiyyah", Syaikh Ibnu ‘Arabi (560-638 H) menyebutkan bahwa Nabi Khidhir mengajarkan dzikir khusus kepada para wali yang ingin mendekatkan diri kepada Allah.
📜 Dzikir Nabi Khidhir:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ
(Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta)
📖 Sumber: Al-Futuhat Al-Makkiyyah – Syaikh Ibnu ‘Arabi
✨ Pelajaran:
✅ Dzikir ini memiliki keutamaan untuk memperkuat ruhani dan mendekatkan diri kepada Allah.
✅ Banyak ulama sufi mengamalkan dzikir ini untuk mendapatkan karunia makrifat.






0 komentar:
Posting Komentar