*Andaikan Ilmu seperti makanan,* maka ia bisa disuapkan dan _masuk ke dalam perut._ Tapi urusan ilmu .. *hanya Allaah yang mampu menetapkannya dalam jiwa.* Imam Syafi'i menyuruh _berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allaah agar diberikan dan memahami ilmu._ Sepandai apapun, seumpama yang selevel *Imam Syafi'i* sekalipun *takkan mampu menancapkan ilmu ke dalam jiwa seseorang,* contohnya _seorang murid Imam Syafi'i_ yang bernama *Ar Robi' bin Sulayman.* Yang tadinya lamban, lalu dengan Ikhlash bermunajat (doa), tekun, dan berjuang ... akhirnya menjadi salah satu di antara Ulama' Asy Syafi'iyyah yang terkenal terutama dengan periwayatan hadits yang kredibel.






0 komentar:
Posting Komentar