Rabu, 24 Agustus 2022

HIKMAH UJIAN KEHIDUPAN

HIKMAH UJIAN KEHIDUPAN


1. Kalau manusia saja bisa mengatur rencana yang nampaknya jahat dan sukses mendapatkan penilaian jahat, tapi ternyata jika maksud dan tujuannya (niatan) yang baik, maka akan berhasil membawa kebaikan.
Bila dibandingkan dengan Allah yang Maha Merencanakan Sempurna yang pastinya bahwa Allah bermaksud baik kepada hamba-hamba-Nya, walaupun ujian dan cobaan-Nya tetap harus dilalui. Namun tentunya harus lebih diyakini bahwa Rencana Allah kepada hamba-hamba-Nya adalah Terbaik. Untuk itulah jangan sampai bersangka buruk terhadap manusia apalagi terhadap Allah.

2. Jika mendahulukan emosional (kemarahan dan kekecewaan dan dendam) dalam menghadapi setiap persoalan yang sedang kita hadapi dan urusan yang sedang kita jalani hanyalah akan mengacaukan suasana dan itu akan menghalangi keberhasilan yang hendak kita capai. Kebaikan dan keberhasilan dari usaha dan niatan seseorang yang mengajak kepada kebaikan dan kebenaran sangat ditentukan oleh keshabaran dan keikhlasan dalam menjalani proses kehidupan walaupun penuh dengan cobaan dan halangan.

3. Kesungguhan seseorang dalam berupaya mewujudkan segala apa yang hendak dicapainya sudah seharusnya selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan selalu memohon petunjuk, kekuatan dan perlindungan kepada Allah. Tanpa itu takkan mungkin mampu meraihnya, karena hanya Allah saja yang mampu menentukan segalanya, termasuk menghantarkan kita kepada maksud dan tujuan hajat kita.

BERAPA BANDINGAN DUNIA AKHIRAT ?

Betapa bodohnya aku dan telah tertipu oleh hawa nafsuku dan oleh syethan terhadap urusan dunia. Membuatku melalaikan, mengemudiankan, mengesampingkan urusan akhirat

Jika bersedih, cemas dan takut dalam urusan dunia seharusnya lebih bersedih, cemas dan takut dalam urusan akhirat

Jika bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan urusan dunia, seharusnya lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mempersiapkan urusan akhirat

Jika suka mensegerakan urusan dunia, mestinya lebih suka mensegerakan urusan akhirat

Jika mengutamakan manusia dalam urusan dunia, mestinya lebih mengutamakan Allah dalam urusan agama dan akhirat

Ketahuilah bahwa kedekatan & akrab dengan Allah, melaksanakan perintah beramal kebaikan dan menjauhi larangan-Nya adalah Tugas Pokok Yang Paling Utama dari Seorang Hamba Allah. Segala Sholat, Ibadah, Hidup (Ruh) dan Mati (Badan) itu Milik Allah Robbil 'Aalamiin

Ketahuilah pula Segala Kemuliaan, Keberkahan, Kesejahteraan dan Kebaikan itu Milik Allah. Segala ketentuan baik dan buruk Haq Kuasa Kehendak Allah. Segala Kenikmatan, Keberdayaan dan Kekuatan itu semuanya hanyalah berasal dari Allah. Lalu mengapa mencari semua itu kepada selain Allah 

Berdekat-dekatan dengan Allah adalah Puncak dari segala yang dibutuhkan manusia. Sedang kenikmatan duniawi masih bergantung kepada Idzin Allah atau Ridho dari Allah. Jika DIA memberikannya atau menahannya, itu urusan Kuasa Allah

Yaa Allah jadikanlah kesedihan dalam urusan akhiratku melebihi kesedihanku dalam urusan dunia.

Yaa Allah jadikanlah kesegaraanku kepada urusan akhirat melebihi kesegaraanku dalam urusan dunia.

Yaa Allah jadikanlah kesungguhanku pada urusan akhirat melebihi kesungguhanku pada urusan dunia

Dan jadikanlah hatiku lebih cenderung Memilih-MU. Dan aku berlindung dari kejahatan hawa nafsuku dan dari kejahatan dan keburukan yang dibawa syethan dan aku berlindung kepada-MU dari kebodohanku dan kelemahanku.

Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidina Muhammad, Walchamdu Lillaahi Yaa Robbal 'Aalamiin. Aamiin

0 komentar:

Posting Komentar