Kamis, 18 Agustus 2022

CIRI-CIRI KHAS BICARA JAHILIYYAH


*CIRI-CIRI KHAS BICARA JAHILIYYAH*

*Bicaranya nggak ilmiah*
→ Tidak menggunakan dasar ilmu, logika, atau data. Hanya berdasarkan perasaan, asumsi, atau ikut-ikutan tanpa dalil atau kajian mendalam.

*Bicaranya nggak pakai akhlak*
→ Ucapannya kasar, menyakitkan, tidak santun, dan tidak mencerminkan adab Islami seperti kelembutan, kesabaran, dan tata krama.

*Berkata tak berdasarkan dalil*
→ Ngomong sembarangan tanpa sumber, dalil, atau fakta yang valid. Tidak jelas rujukannya.

*Debat Kusir dan Asal bacot*
→ Berdebat hanya untuk menang, bukan mencari kebenaran. Banyak bicara tapi kosong makna dan tidak ada solusi.

*Mulut Nyinyir (Mengata-ngatai)*
→ Suka mengomentari orang lain dengan nada sinis, negatif, menyindir atau menghina.

*Suka Mencela dan Menghina*
→ Menyampaikan ucapan merendahkan atau mengejek orang lain secara terang-terangan atau tersirat.

*Suka Mencaci dan Memaki*
→ Menggunakan kata-kata kotor, kasar, penuh kebencian dan tidak pantas dalam komunikasi.

*Suka Mengolok-olok (ghibah)*
→ Membicarakan keburukan orang lain (ghibah) dengan cara mengejek, mempermalukan, atau melecehkan.

*Suka Membantah tanpa ilmu atau dalil*
→ Mudah menyalahkan orang lain tanpa paham duduk perkaranya, tanpa dalil atau fakta.

*Suka Menuduh Tanpa Bukti & Dalil*
→ Mengklaim sesuatu terhadap seseorang (misalnya kafir, sesat, pelaku dosa, dll.) tanpa bukti dan kehati-hatian.

*Suka Mengajak Bertengkar*
→ Sering memancing emosi, menciptakan konflik, atau memperkeruh suasana dengan provokasi.

*Suka Marah-Marah dan Mengancam*
→ Gampang tersulut emosi, menggunakan ancaman dan intimidasi dalam berbicara.

*Suka mengamati kekurangan orang lain (Tajassus)*
→ Suka mengintip, mengorek-ngorek, atau mencari-cari kesalahan orang lain, padahal dilarang dalam Islam.

*Suka menyebarkan sesuatu yang dianggapnya aib*
→ Menyebarluaskan hal-hal buruk (aib) orang lain ke publik, walaupun belum tentu benar.

*SIAPA SEBENARNYA JAHILIYYAH?*

Uraian ini menjelaskan siapa saja yang masuk kategori pembawa sikap *jahiliyyah* modern:

*Atheis Pembenci Muslim*
→ Orang yang tidak beriman kepada Tuhan dan secara aktif menyebarkan kebencian terhadap umat Islam.

*Non Muslim Pembenci Islam*
→ Non-muslim yang bukan hanya tidak percaya, tapi secara terang-terangan menyerang ajaran Islam dan Nabi Muhammad ﷺ.

*Kontra Sunni*
→ Pihak yang menolak ajaran Islam Ahlus Sunnah wal Jamaah, terutama:

*Anti Awliyaa_allaah’:* → Membenci para wali Allah.

*Anti Shufi:* → Menolak tasawuf dan kedalaman spiritual dalam Islam.

*Anti kejadian keluar dari kebiasaan (khooriqul 'Aadah) yang diberikan Allah kepada kekasih-Nya:*
→ Menolak hal-hal ghaib yang diimani dalam Islam seperti karomah (kelebihan para wali), fadhilah (keutamaan ibadah), barokah (keberkahan), dan ma’uunah (pertolongan dari Allah).
→ Contoh yang disebut: Wahhabi Salafi, mereka sangat kita kenali sebagai penolak aspek batiniah ini.

*Para Pengikut-pengikutnya Mereka*
→ Orang-orang yang tidak paham agama secara mendalam tapi ikut-ikutan membenci ulama, tasawuf, atau ajaran Islam yang lurus karena terpengaruh propaganda.

*TAMBAHAN NASIHAT:*

*“Ketemu yang berkomentar buruk nggak perlu ditanggapi. Percuma, buang waktu dan energi!”*
→ Maksudnya, jika kita menghadapi orang yang membawa ciri-ciri di atas, lebih baik tidak meladeninya. Fokus menjaga diri dan lingkungan dari debat tidak bermanfaat.

*PERINGATAN BUAT SI JAHIL?*
→ Orang yang menafsirkan Al-Qur'an hanya dengan akal sendiri tanpa ilmu akan masuk neraka. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan lainnya, yang menyatakan, *"Siapa yang berbicara mengenai Al-Qur'an dengan tanpa pengetahuan, maka persiapkan tempatnya di neraka,* Ini karena menafsirkan tanpa ilmu dapat menyesatkan karena menggunakan pendapat pribadi, bukan petunjuk dari Allah SWT dan Rasul-Nya.

*DOA UNTUK MENJAGA DIRI:*

“A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAYTHOONIR ROJIIM WA MIN SYARRI FITNATIL MASIICHID_DAJJAAL”
→ “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk dan dari kejahatan fitnah Dajjal.” Doa ini sebagai perisai batin dari pengaruh buruk ucapan dan Fitnah Dajjal dalam kehidupan sosial.

"

0 komentar:

Posting Komentar