GHIBAH BERITA BOHONG FITNAH
MEMBICARAKAN KEBURUKAN orang lain setara DOSA 30 Kali BERZINA dan seperti MEMAKAN BANGKAI saudaranya sendiri.
Allah Menciptakan Berbeda beda ...
Untuk saling mengenali dan dengan berhasil mengenali itu akan tercipta hubungan yang baik diantara banyak perbedaan itu. Dan saling mengenali itu akan mencegah banyak keburukan atau dosa.
TAKUTLAH KEPADA ALLAH !
✓ Semestinya setelah beredar berita-berita bohong itu orang-orang yang beriman harusnya meletakkan sangka yang baik dan mengatakan bahwa berita ini adalah bohong belaka? (Lihat di Q.S An-Nur [24] : 12)
✓ Pembawa berita bohong tidak membawa akibat buruk bagi yang ia tuduhkan bahkan itu adalah membaikkan. Namun bagi penyebar berita bohong akan dapat hukuman Allah atas dosa yang dibuatnya. Dan yang paling berperan akan mengambil bagian siksaan yang terbesar. ( Lihat di Q.S An-Nur [24] : 11).
✓ Jangan langsung menyambut berita bohong itu dari pernyataan ke pernyataan, dan mengatakan perkara yang sama sekali tidak diketahui, itu dosa besar pada Pandangan Allah. (Lihat di Q.S An-Nur [24] : 15).
TAKUTLAH KEPADA ALLAH !
Jangan menggampangkan menilai seseorang dari sebatas lahiriyahnya saja dan Tanpa Tabayyun kepada yang dinilainya. Jika kau mendapatkan berita yang buruk, maka periksalah dengan cermat. Karena setiap penilaian itu ada beberapa konsekuensi dosa yang akan dapat dikenakan kepada penilai atau pembicara :
✓ Bila penilaian dan pembicaraan buruknya salah, maka ia termasuk kedalam FITNAH (penuduhan)
✓ Bila penilaian dan pembicaraan buruknya benar maka termasuk kedalam GHIBAH.
✓ Bila penilaian dan pembicaraan buruknya ternyata salah, maka termasuk SUU-UZH-ZHONN.
لا تنابزوا:
✓ Laa Tanaabazuu :
Jangan panggil satu sama lain dengan JULUKAN BURUK yang dapat menyinggung/merendahkan orang lain.
لا تلمزوا:
✓ Laa Talmizuu :
Jangan SALING MENGHINA. Boleh jadi yang dihina lebih baik daripada menghina di Sisi Allah.
لا يسخر:
✓ Laa Yaskhor :
Jangan MENERTAWAKAN orang, bisa jadi yang ditertawai lebih baik daripada menertawai di Sisi Allah.
أقسطوا:
✓ Aqsithuu :
BERTINDAKLAH ADIL. Setiap kali ada perselisihan, cobalah lakukan penyelesaian masalah/perdamaian dan bertindak adillah diantara kedua belah pihak karena Allah menyukai orang-orang yang bertindak adil.
لا يغتب بعضكم بعضا
✓ Laa Yaghtob :
Jangan saling MENGGUNJING (ghibah) satu sama lain, karena ghibah itu termasuk dosa besar yang setara dengan memakan bangkai daging saudaranya sendiri. Imam Ghozali dalam kitab bidayatul hidayah menyampaikan bahwa dosa mengumpat atau ghibah lebih berat daripada 30 KALI BERZINA sebagaimana disampaikan dalam hadits.
لا تجسسوا
✓ Laa Tajassasuu :
Jangan MEMATA-MATAI satu sama lain. Jangan mencari-cari atau menyelidiki kesalahan orang lain untuk tujuan menjatuhkan kehormatan orang lain dengan tanpa hak.
فأصلحوا:
✓ Fa Ashlihuu :
LAKUKAN PENYELESAIAN masalah/perdamaian, antar sesama saudara (berimanmu) karena sesama orang beriman itu bersaudara.
اجتنبو كثيرا من الظن:
✓ Ijtanibuu Katsiiron minazh-zhonn :
Hindari BERPRASANGKA BURUK sungguh beberapa prasangka itu dosa.Jangan ucapkan berburuk sangka, karena ia sejahat jahatnya perkataan dan matinya Suu-ul Khotimah (Mati tanpa membawa iman)
Siapa yang menyangka buruk maka ditakutkan matinya akan suu-ul khotimah (Ini menurut pengajaran dari Tuan Guru Zaini Abdul Ghoni/ Tuan Guru Sakumpul Martapura Kalimantan Selatan).
فتبينوا:
✓ Fa Tabayyanuu :
SELIDIKILAH, kapan saja Anda menerima informasi, jangan sampai Anda merugikan orang lain karena ketidaktahuan. Bertabayyunlah, apalagi itu berkaitan berita bohong tentang saudaramu segama.
✓ Janganlah MEMFITNAH (menuduh), sebab dosanya melebihi dosa pembunuhan.
وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ
✓ Wadzkur Faiinnadz Dzikro Tanfa'ul Mu'minin :
Dan tetaplah MEMBERI PERINGATAN, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. Namun jagalah lisan. Hindarilah dari segala yang mencekam diri sendiri dan orang lain, Aaminn Yaa Robbal 'Aalamiin.
Semoga Bermanfaat Untuk Meredam Hati Yang Panas..
0 komentar:
Posting Komentar