Kamis, 18 Agustus 2022

AWAS DOSA BERANTAI TAK TERAMPUNI

AWAS DOSA BERANTAI TAK TERAMPUNI (DOSA BERANTAI)

Apakah itu yang dimaksud dengan dosa berantai ?

Dosa berantai adalah dosa yang diakibatkan oleh perbuatan buruk seseorang yang mengakibatkan perbuatan tersebut ditiru oleh orang lain. kemudian orang lain berbuat yang sama dengan yang dia perbuat.

SIAPA SAJA YANG BERPOTENSI  DAPAT DOSA BERANTAI ?

✓ Orang orang yang mempertontonkan suatu tontonan yang buruk dan diharamkan oleh agama, maka mereka akan selalu berdosa selama ada orang yang menontonnya yang dipertontonkannya.

✓ Orang orang yang menyebarkan berita bohong atau fitnah dan mereka yang membenarkannya sebelum terbukti maka kedua golongan tersebut berdosa. Dan yang paling Besar dosanya adalah mempunyai andil terbesar dalam penyebaran berita bohong tersebut.

✓ Orang orang yang menampilkan tontonan baik secara nyata ataupun didunia maya, jika menjadi sebab  terganggu ketenangan hati, fikiran dan hak hak penonton, maka penampil tontonan akan mendapatkan dosa.

✓ Orang yang dengan sengaja mempengaruhi orang banyak baik secara nyata ataupun didunia maya untuk berbuat keburukan atau kejahatan.

✓ Pemimpin kelompok atau golongan yang biasanya memerintahkan dan mencontohkan perbuatan yang buruk dan jahat.

✓ Pemerintah yang tidak amanah dimana kesalahannya kepada orang banyak dan sulit meminta maaf. Dan yang membuat peraturan yang menganiaya hak rakyat. Dan pemerintah yang dengan kekuasaannnya memerintahkan perbuatan buruk dan jahat.

✓ Orang orang yang menampilkan keburukan dan kejahatan kemudian ada yang menirunya.

✓ Orang yang menceritakan perbuatan buruknya pada suatu malam, lalu dia mengabarkannya atau menceritakannya pada pagi hari kepada orang lain lalu orang lain menirunya.

✓ Orang memerintahkan perbuatan buruk kepada seseorang. Maka orang yang diperintah dan yang memerintah mendapatkan dosa yang sama.

✓ Bila orang enggan melakukan perbuatan buruk dan jahat, tapi kemudian dipaksanya untuk melakukannya, maka yang berdosa hanya orang yang memaksa. (Seperti orang yang dipaksa membunuh berzina pencuri dan Berbagai Macam Perbuatan yang dilarang oleh agama, maka jika melakukannya di bawah paksaan maka dia tidak terkena dosa)

✓ Setiap orang yang memerintahkan kejahatan maka dia akan selalu mendapatkan dosa.

✓ Bilamana orang-orang yang diperintahkan untuk berbuat buruk dan jahat tersebut melakukannya, maka selama itu pula orang yang memerintahkan mendapatkan dosanya.

✓ Bilamana orang-orang yang meniru perbuatan buruk dan jahatnya tersebut selalu melakukannya, maka selama itu pula orang yang mencontohkan keburukan dan kejahatan itu mendapatkan dosanya.

Keadaan ini adalah penyebab tidak dirmterimanya Taubat karena mereka yang melakukan dan mencontoh perbuatan dosa itu tidak berhenti memperbuatnya.

Dan sebagai ummat Islam, yang beriman kepada Allah Bacalah Kalamullah ini :

✓ Pembawa berita bohong tidak membawa akibat buruk bagi yang ia tuduhkan bahkan itu adalah membaikkan. Namun bagi penyebar berita bohong akan dapat hukuman Allah atas dosa yang dibuatnya. Dan yang paling berperan akan mengambil bagian siksaan yang terbesar. ( Serapan dari Q.S An-Nur [24] : 11).

✓ Semestinya setelah beredar berita-berita bohong itu orang-orang yang beriman harusnya meletakkan sangka yang baik dan mengatakan bahwa berita ini adalah bohong belaka? (Serapan dari Q.S An-Nur [24] : 12)

✓ Jangan langsung menyambut berita bohong itu dari pernyataan ke pernyataan, dan mengatakan perkara yang sama sekali tidak diketahui, itu dosa besar pada Pandangan Allah. (Serapan dari Q.S An-Nur [24] : 15).


AWAS DOSA BERANTAI TAK TERAMPUNI

Apakah itu yang dimaksud dengan dosa berantai ?

Dosa berantai adalah dosa yang diakibatkan oleh perbuatan buruk seseorang yang mengakibatkan perbuatan tersebut ditiru oleh orang lain. kemudian orang lain berbuat yang sama dengan yang dia perbuat.

SIAPA SAJA YANG BERPOTENSI  DAPAT DOSA BERANTAI ?

✓ Orang orang yang mempertontonkan suatu tontonan yang buruk dan diharamkan oleh agama, maka mereka akan selalu berdosa selama ada orang yang menontonnya yang dipertontonkannya.

✓ Orang orang yang menyebarkan berita bohong atau fitnah dan mereka yang membenarkannya sebelum terbukti maka kedua golongan tersebut berdosa. Dan yang paling Besar dosanya adalah mempunyai andil terbesar dalam penyebaran berita bohong tersebut.

✓ Orang orang yang menampilkan tontonan baik secara nyata ataupun didunia maya, jika menjadi sebab  terganggu ketenangan hati, fikiran dan hak hak penonton, maka penampil tontonan akan mendapatkan dosa.

✓ Orang yang dengan sengaja mempengaruhi orang banyak baik secara nyata ataupun didunia maya untuk berbuat keburukan atau kejahatan.

✓ Pemimpin kelompok atau golongan yang biasanya memerintahkan dan mencontohkan perbuatan yang buruk dan jahat.

✓ Pemerintah yang tidak amanah dimana kesalahannya kepada orang banyak dan sulit meminta maaf. Dan yang membuat peraturan yang menganiaya hak rakyat. Dan pemerintah yang dengan kekuasaannnya memerintahkan perbuatan buruk dan jahat.

✓ Orang orang yang menampilkan keburukan dan kejahatan kemudian ada yang menirunya.

✓ Orang yang menceritakan perbuatan buruknya pada suatu malam, lalu dia mengabarkannya atau menceritakannya pada pagi hari kepada orang lain lalu orang lain menirunya.

✓ Orang memerintahkan perbuatan buruk kepada seseorang. Maka orang yang diperintah dan yang memerintah mendapatkan dosa yang sama.

✓ Bila orang enggan melakukan perbuatan buruk dan jahat, tapi kemudian dipaksanya untuk melakukannya, maka yang berdosa hanya orang yang memaksa. (Seperti orang yang dipaksa membunuh berzina pencuri dan Berbagai Macam Perbuatan yang dilarang oleh agama, maka jika melakukannya di bawah paksaan maka dia tidak terkena dosa)

✓ Setiap orang yang memerintahkan kejahatan maka dia akan selalu mendapatkan dosa.

✓ Bilamana orang-orang yang diperintahkan untuk berbuat buruk dan jahat tersebut melakukannya, maka selama itu pula orang yang memerintahkan mendapatkan dosanya.

✓ Bilamana orang-orang yang meniru perbuatan buruk dan jahatnya tersebut selalu melakukannya, maka selama itu pula orang yang mencontohkan keburukan dan kejahatan itu mendapatkan dosanya.

Keadaan ini adalah penyebab tidak diterimanya Taubat karena mereka yang melakukan dan mencontoh perbuatan dosa itu tidak berhenti memperbuatnya.

Dan sebagai ummat Islam, yang beriman kepada Allah Bacalah Kalamullah ini :

✓ Pembawa berita bohong tidak membawa akibat buruk bagi yang ia tuduhkan bahkan itu adalah membaikkan. Namun bagi penyebar berita bohong akan dapat hukuman Allah atas dosa yang dibuatnya. Dan yang paling berperan akan mengambil bagian siksaan yang terbesar. ( Serapan dari Q.S An-Nur [24] : 11).

✓ Semestinya setelah beredar berita-berita bohong itu orang-orang yang beriman harusnya meletakkan sangka yang baik dan mengatakan bahwa berita ini adalah bohong belaka? (Serapan dari Q.S An-Nur [24] : 12)

✓ Jangan langsung menyambut berita bohong itu dari pernyataan ke pernyataan, dan mengatakan perkara yang sama sekali tidak diketahui, itu dosa besar pada Pandangan Allah. (Serapan dari Q.S An-Nur [24] : 15).

0 komentar:

Posting Komentar