LILLAAHI TA'ALA

 LILLAAHI TA'ALA

Beramal Lillaahi Ta'ala bagaimana ?

Berharap Lillaahi Ta'ala bagaimana ?

BERIBADAH

Ibadah itu adalah suatu perbuatan dalam rangka menthaati atau mematuhi aturan agama Islam. Baik itu melaksanakan perintah , menjauhi larangan, menjalankan Sunnah dan tunduk pada hukum Islam.

Contoh beribadah :

Beramaliyah: Sholat, Berdzikir, Puasa, Shodaqoh, Baca Ayat Al Qur'an yang hanya karena semata menjalankan apa saja yang terdapat dalam Islam dengan niat Menyembah Allah dan Mencari Ridho Allah. (Jangan mewiridkan mantera yang tak diajarkan oleh Rasulullah, karena yang tak ada terdapat dalam syari'at itu bukan agama !)

Berdoa : chajat, keinginan, permohonan, permintaan hanya kepada Allah (Jangan bermohon terpenuhinya chajat keinginan kepada selain Allah, karena hal itu musyrik)

MEMAHAMI AYAT

Iyyaaka Na'budu Wa Iyyaaka Nasta'iin

Maka Menyembah kepada Allah dan kemudian memohon juga hanya kepada Allah .... Itulah maksud Lillaahi Ta'ala itu.

Iyyaaka Na'budu, HANYA KEPADA ALLAH KAMI MENYEMBAH.

Wa Iyyaaka Nasta'iin, HANYA ALLAH YANG KEPADA ALLAH KAMI MENGGANTUNGKAN SEGALA HARAPAN

BERAMALAN MUSYRIK ITU BAGAIMANA ?

• Menyembah kepada selain Allah dan atau Mengharap kepada selain Allah !

Atau

• Menyembah kepada Allah beserta selain Allah dan atau Mengharap kepada Allah beserta selain Allah !

Yakni Para Peramal dan atau Penyihir !

AMALAN ISTIQOMAH / WIRIDAN

Wirid dalam beribadah dan berdoa merupakan hal utama karena menekankan pada rutin /istiqomah.

Jangan menuduh atau menyangka orang yang menyembah kepada Allah dengan amalan syari'at yang mereka itu kemudian Mengharap kepada Allah sebagai orang yang melakukan kemusyrikan !

Ayat Iyyaaka Na'budu Wa Iyyaaka Nasta'iin itu satu rangkaian yang tak terpisahkan. Seseorang boleh menyembah sekaligus berharap. Sebagai hamba yang punya kewajiban menyembah hanya kepada Allah dan punya keberhakan meminta hanya kepada Allah. Hal ini seperti dikatakan Allah sendiri dalam tafsir ayat ini, ini bagian KU (Iyyaaka Na'budu) dan ini bagian hambaKU (Iyyaaka Nasta'iin).

Sebagai contoh :

Sabda Nabi SAW :

Baca Sholawat Sekali mendapatkan 10 Rahmat,

Baca Sholawat 100 kali Akan dilepaskan daripada siksa neraka.

Jika seseorang mengamalkan 100 kali bacaan Sholawat dengan "Berniat atau Berharap" mendapatkan kelepasan dari neraka maka itu Chaq atau Benar.

Mengulang ulang baca ayat tertentu dari Al Qur'an itu Chaq atau Benar.

Bermaksud membacanya dengan cara mengulang-ulang dengan niat berharap kepada Allah, agar begini dan begitu juga Chaq atau Benar. Semampang niatannya tersebut tidak bertujuan maksiyat ayu menentang Allah.

Selama Beramaliyyah dan Bermohonnya kepada Allah, hal itu Dibenarkan ! Bukanlah Musyrik ! Inilah makna dari Lillaahi Ta'ala itu.