Senin, 30 Oktober 2023

5 PERKARA YANG TAK BOLEH DIUNGKAPKAN

 5 PERKARA YANG TAK BOLEH DIUNGKAPKAN

Ada 5 perkara yang tidak boleh diceritakan kepada orang lain :
1. Aib atau dosa sendiri.
2. Aib atau dosa arang lain.
3. Soal privasi dan aib dalam urusan suami dan istri.
4. Pembicaraan rahasia seseorang atau amanah
5. Soal aib mayyit saat dimandikan.

1. Aib atau dosa sendiri.
Mendapati diri sendiri sebagai pelaku maksiat, tidak boleh diceritakan kepada orang lain, selain untuk mencari fatwa dan nasehat karena ingin segera bertaubat. Itupun tidak boleh vulgar, cukup dengan perumpamaan saja. Tidak boleh menceritakan kepada seorang pun soal diri sendiri soal dahulu telah bermaksiat begini dan begitu

2. Aib atau dosa arang lain.
Mendapati orang lain bermaksiat seperti berzina, mencuri dsb dan berbuat secara terang terangan, maka boleh menindaknya. Tapi jika seseorang berbuat dalam keadaan tersembunyi dan maksiat itu hanya dirinya  sendiri yang melihat tanpa ada orang lain juga yang melihat sebagai saksi (yaitu minimal 4 orang penyaksi),  maka hendaklah ia mengingkarinya (tidak mempersoalkan atau menceritakannya). Namun jika ia mampu berhizbah (ber'Amar Ma'ruf Nahi Munkar), maka hendaklah ia menghentikan dan memperingatkannya.

Jika ia sebagai pemilik harta maka ia bolehlah ia mengusir pencurinya untuk membela haknya. Bila sampai ia mati sebab itu ia telah mati syahid.

Tidak boleh menceritakan masa lalu kemaksiatan seorangpun tanpa kecuali ia Keluarga atau orang lain,  walaupun untuk keperluan pernikahan, selain kejahatan atau maksiat dalam kasus yang sudah masuk keranah hukum (dalam penanganan aparat).
Tidak boleh juga menceritakan aib cacat seseorangpun selain kepada dokter atau sedang berobat ke pengobat.
Tidaklah boleh menerima atau membenarkan terhadap maksiat yang dilihatnya apalagi masih hanya dalam tahap mendengar saja dari pengghibah. Semua

3. Soal privasi dan aib dalam urusan suami dan istri.
Tidaklah menceritakan soal hubungan suami istri ataupun aib istri dan suami dalam rumah kepada orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar