Kamis, 15 September 2022

DOA NURUN NUBUWWAH

Doa Nurbuat: Pengertian, Bacaan, Cara Mengamalkan dan Keutamaannya 

Doa Nurbuat menjadi amalan doa untuk memohon perlindungan. Doa nurbuat memiliki beragam manfaat, mulai dari manfaat untuk mendapatkan perlindungan dari Allah, terhindari dari berbagai gangguan jin atau sihir, hingga doa agar dapat disayangi oleh musuh.

Doa nurbuat bisa menjadi amalan yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain mendapatkan manfaat perlindungan dari Allah, doa nurbuat juga bisa menambah pahala yang dapat berguna untuk kehidupan akhirat kelak.

Bukan hanya itu, menerapkan kebiasaan berdoa dalam kehidupan sehari-hari juga sebagai upaya untuk terus mendekatkan diri pada Allah. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum pengertian doa nurbuat, bacaan dan cara mengamalkannya.

Pengertian Doa Nurbuat

Sebelum mengetahui bacaan doa nurbuat, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan doa nurbuat. Doa nurbuat dalam bahasa arab berasal dari kata nurun nubuwwah atau yang berarti cahaya nabi. Doa nurbuat ini dikatakan mempunyai beragam manfaat kebaikan jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari doa untuk memohon perlindungan saat hendak keluar rumah, memohon perlindungan dari gangguan jin dan bahaya lainnya, hingga doa agar disayangi oleh musuh. Ini menjadi salah satu amalan doa baik yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hukum Doa Nurbuat

Setelah mengetahui pengertian doa nurbuat, berikutnya terdapat beberapa hukum yang berlaku dalam pengamalan doa ini. Saat doa nurbuat diamalkan dalam sholat 5 waktu (bukan setelah atau sebelum sholat) terdapat perbedaan pendapat ulama yang membahas boleh tidaknya berasal atau yang bukan berasal dari Al Qur-aan dan hadist dibaca. 

Berikut beberapa hukum doa nurbuat yang perlu Anda perhatikan :

Doa yang berasal dari Al Quran dan hadist hukumnya boleh dibaca secara jimak (berdasarkan kesepakatan) ulama. Kecuali Nakha’i dan Thawus dalam mahzab hanafi, sebagian hanya memperbolehkan doa yang berasal dari AAl Qur-aan saja.

Doa yang berasal dari para sahabat dan kalangan As Salaaf As-shoolih hukumnya boleh dibaca kecuali pendapat Nakha’I dan Thawus.

Sedangkan doa yang menyerupai doa ma’tsur terdapat perbedaan antara ulama yang memperbolehkan dan yang tidak.

Sehingga dapat disimpulkan, dalam sholat lima waktu Anda diperbolehkan membaca doa yang bukan berasal dari Al Quran atau hadist asal didasarkan pada tujuan kebaikan dunia maupun akhirat.

Doa Nurbuat Arab Latin dan Terjemahannya

Doa Nurbuat atau biasa disebut doa nubuwwah merupakan salah satu doa yang memiliki banyak manfaat. Terlebih, jika kita istiqomah mengucapkannya.

Doa ini juga disebut sebagai doa pengasihan yang bertujuan agar disayangi oleh orang-orang yang memusuhi kita. Lebih tepatnya bisa menghindarkan kita dari gangguan setan yang ingin menzolimi kita.

Sebagai manusia dan umat di dunia, tentunya banyak masalah yang menimpa. Semakin bertambah usia, masalah yang akan menghampiri pun semakin bertambah.

Jika tidak disertai dengan ibadah yang baik, hidup kita akan menjadi sulit. Oleh karena itu, untuk memudahkan permasalahan hidup, bacaan doa nurbuat ini bisa menjadi solusi.

Seperti apa bacaan doa Nurbuat tersebut? Simak bacaan doa nurbuat beserta manfaatnya di bawah ini.

BACAAN DOA


Bacaan Versi Lain



Bacaan latin doa Nurbuat:

“Allaahumma dzissulthoonil ’azhiim. 

Wa dzilmannil qodiim. 

Wa dzilwajhil kariimi 

Wa waliyyil kalimaatit-Taammaati 

Wad-da’awaatil mustajaabati 

'Aaqilil chasani wal chusaini 

Min anfusil haqqi ‘ainil qudroti wannaazhiriina 

Wa ‘ainil insi wal jinni 

(Wasy syayaathiini)

وَ اِنۡ یَّکَادُ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا لَیُزۡلِقُوۡنَکَ بِاَبۡصَارِہِمۡ لَمَّا سَمِعُوا الذِّکۡرَ وَ یَقُوۡلُوۡنَ اِنَّہٗ لَمَجۡنُوۡنٌ

Wa iy yakaadul ladziina kafaruu layuzliquunaka bi abshoorihim lammaa sami’udz-dzikro wa yaquuluuna innahuu lamajnuun.

Wa maa huwa illaa dzikrullil ‘aalamiin. 

Wa mustajaabu luqmaanal chakiimi 

Wa waritsa Sulaimaan daawuuda ‘alaihimas-salaamul waduudu dzul 'arsyil majiid

Thowwil ‘umrii 

wa shoch-chih jasadi 

Waqdi chaajatii 

Wa aktsir amwaalii wa awlaadii 

Wa chabbib linnaasi ajma’iin.

Wa tabaa ’adil 'adaawata kullahaa min banii aadama 'alaihis-salaamu man kaana chayyanw-wa yachiqqol qowlu 'alal kaafiriin

Wa qul jaa al haqqu wa zahaqol baathilu innal baathila kaana zahuuqoo.

Wa Nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa uw-wa rohmatul lil mu’miniin. 

Wa laa yaziiduzh-zhoolimiina illaa khasaaroo

Subhaana robbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun

Wa salaamun‘alalmursaliina 

Wal chamdulillaahirabbil 'aalamiin.”

Artinya:

“Wahai Tuhanku, pemilik kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata manusia dan jin.

Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu (Muhammad) dengan pandangan mereka,ketika mendengar Alquran (dibaca) lalu mereka berkata:

“Sesungguhnya (Muhammad) itu benar-benar orang gila.’ Dan Alquran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semua umat. Dan mengijabahi Lukmanul Hakim dan Sulaiman yang telah mewarisi Daud as.

Allah adalah dzat yang maha pengasih lagi memilik singgasana yang mulia, panjangkanlah umurku, sehatkanlah jasadku, kabulkanlah hajatku, perbanyaklah harta bendaku dan anakku, cintakan semua orang, jauhkanlah permusuhan anak cucu Adam a.s. dari orang-orang kafir.”

Dan katakanlah : “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah. Sesungguhnya yang batil itu pasti musnah.”

Dan kami turunkan Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman, dan Alquran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian.

Maha suci Allah, Tuhan yang Maha Mulia dari segala sifat yang diberikan orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan tetap bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”

Keutamaan Doa Nurbuat

Doa nurbuat memilki keutamaan saat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Keutamaan ini dapat berupa terkabulnya hajat, diampuni dosa, mendapatkan perlindungan Allah, menyembuhkan berbagai macam penyakit, hingga dapat bertemu Nabi Muhammad SAW. 

Pelancar segala urusan, baik urusan dunia atau akhirat.

Untuk meraih sesuatu yang diinginkan, selain berusaha, kita juga dianjurkan untuk berdoa. Dalam Islam, terdapat beberapa doa yang bisa dipanjatkan agar hajat atau keinginan bisa terkabul. Dari banyaknya doa tersebut, doa nurbuat merupakan salah satu doa pengabul hajat yang sampai saat ini masih jarang orang ketahui. Namun, doa ini sudah familiar di kalangan para ulama dan kyai yang mengamalkannya.

Doa Nurbuwat memiliki segudang khasiat yang bisa melancarkan urusan, baik itu dunia ataupun akhirat. Keunggulan doa ini dijelaskan melalui kitab Al Mujarrobat yang berbunyi sebagai berikut: 

Rasulullah bersabda setelah shalat subuh dan duduk bersama para sahabat di masjid, kemudian datanglah Malaikat Jibril membawa doa Nurbuat seraya berkata “Aku diutus Allah membawa doa nurbuwat untuk diserahkan kepadamu (Rasulullah"

Beberapa kalimat pertama Doa Nurbuat berasal dari hadits. Saat itu, malaikat Jibril mengajarkan Nabi doa ketika mata cucunya sakit. Doa itulah yang ikut berperan mengobati mata Sayyidina Hasan dan Husain.

Berikut hadits yang dimaksud dari Ibnu Asakir dalam Tafsir Ibnu Katsir

عن علي - رضي الله عنه - : ( أن جبريل أتى النبي صلى الله عليه وسلم فوافقه مغتماً فقال : يا محمد ، ما هذا الغم الذي أراه في وجهك ؟ قال " الحسن والحسين أصابتهما عين " قال : صدِّق بالعين ، فإن العين حق ، أفلا عوذتهما بهؤلاء الكلمات ؟ قال : " وما هن يا جبريل " قال : قل اللهم ذا السلطان العظيم ، ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس
فقالها النبي صلى الله عليه وسلم فقاما يلعبان بين يديه ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : " عوّذوا أنفسكم ونساءكم وأولادكم بهذا التعويذ ، فإنه لم يتعوذ المتعوذون بمثله

Artinya: Dari Ali bin Abi Thalib bahwa malaikat Jibril datang pada Nabi yang sedang tampak sedih. Jibril bertanya: Wahai Muhammad, kenapa wajahmu tampak sedih? Nabi menjawab: Hasan dan Husain sedang sakit mata. Jibril berkata: sembuhkan matanya karena mata punya hak. Apakah kamu tidak mendoakan keduanya dengan kalimat-kalimat itu? Nabi bertanya: Kalimat apa? Jibril menjawab: Katakan:

"اللهم ذا السلطان العظيم ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس"

Kemudian Nabi mengucapkan doa tersebut maka Hasan dan Husain langsung dapat berdiri dan bermain di sekitar Nabi. Nabi bersabda: mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini.

Dalam sejarahnya, para ulama yang mengenalkan Doa Nurbuat kemungkinan hanya mengambil dari sebagian hadits.

Nah, untuk kamu yang penasaran dengan segudang khasiat doa nurbuat, berikut beberapa manfaat doa nurbuwat.

Berikut adalah beberapa manfaat dan keutamaan doa nurbuat yang bisa Anda dapatkan :

  1. Hajat dapat terkabul saat dibaca sesudah sholat fardhu secara rutin. Dan doa ini dianjurkan untuk dibaca pada siang hari di hari raya.
  2. Dapat menyembuhkan hewan yang cacat saat dibaca pada hewan tersebut.
  3. Dapat menjinakkan binatang buas bila dibacakan pada telinga binatang tersebut. 
  4. Jika bertemu atau terjebak dengan hewan buas, maka doa ini bisa membuat hewat tersebut menjadi jinak.
  5. Dapat disayangi musuh ketika dibaca hendak keluar rumah.
  6. Dapat menyelamatkan serangan hama jika ditulis diletakkan pada tanaman.
  7. Dapat mengusir jin dari tempat-tempat angker jika ditulis dan diletakkan di rumah tersebut.
  8. Dapat kesejahteraan dunia akhirat jika dibaca setiap hari secara rutin.
  9. Dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit jika dibaca pada minyak kelapa lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
  10. Dapat memudahkan kelahiran jika dibacakan pada segelas air lalu diminum pada ibu yang hendak melahirkan.
  11. Dapat menyembuhkan sakit mata jika dibaca lalu ditiupkan pada mata yang sakit.
  12. Dapat menghilangkan permusuhan jika dibaca sebanyak-banyaknya.
  13. Doa ini juga bisa diletakkan di ruangan yang menakutkan. Niscaya, segala bentuk mahluk gaib akan hilang.
  14. Dan mendapatkan perlindungan Allah dari jin, sihir, dan bahaya seumpama itu.
  15. Dapat keselamatan dari pertempuran, bila dibaca saat akan berangkat bertempur.
  16. Dapat dikasihi oleh penguasa, pejabat, bila dibaca setiap hari.
  17. Dapat diterima lamarannya bila dibaca di tempat yang sunyi setelah siangnya
  18. Dapat diterima lamarannya bila dibaca di tempat yang sunyi setelah siangnya.
  19. Dapat berjalan jauh bila dibacakan pada daun sirih yang bertemu ruasnya lalu dioleskan seluruh tubuh dan kedua kaki.
  20. Dapat menyembuhkan sakit mata bila dibaca lalu ditiupkan pada mata yang sakit.
  21. Dapat menyembuhkan gigitan binatang berbisa bila dibaca lalu ditiupkan pada bagian yang digigit tersebut.
  22. Dapat menawarkan air laut bila dibacakan lalu ditiupkan pada air laut tersebut.
  23. Dapat kemuliaan di lingkungan masyarakat bila dibaca setiap hari secara rutin.
  24. Dapat melenyapkan permusuhan bila dibaca sebanyak-banyaknya
  25. Dapat diterima lamarannya bila dibaca di tempat yang sunyi setelah siangnya.
  26. Dapat keselamatan hidup bila dibaca tiap malam Senin.
  27. Dapat menguatkan tubuh bila dibaca tiap malam Selasa.
  28. Allah SWT akan menguatkan gigi bila dibaca tiap malam Rabu.
  29. Rabu Allah SWT akan memberikan kesehatan pada bagian gigi.
  30. Allah SWT akan memberikan rupa atau aura yang menarik pada wajah. menjadikan wajah tampan atau cantik bila dibaca tiap malam Kamis.
  31. Allah SWT akan menjauhkan dari kekufuran dan perbuatan maksiat bila dibaca 50x setiap malam Jumat.
  32. Allah SWT akan memperlihatkan hal-hal yang indah bila dibaca 100x pada malam Sabtu.
  33. Allah SWT akan memberikan awet muda bila dibaca tiap malam Minggu.
  34. Doa ini akan menyelamatkan pembacanya dari siksa api neraka. Tak cuma itu, doa ini juga bisa menjadi tameng dalam menghadapi godaan syethan.
  35. Terhindar dari mengingkari nikmat Allah dan dijauhkan dari pekerjaan jelek ialah khasiat dari membaca doa nurbuat sebanyak 50x dalam sehari.
  36. Doa ini juga bisa dijadikan penghapus dosa jika dibaca saat senja.
  37. Punya lawan di kehidupan? Coba baca doa nurbuat ini, niscaya lawanmu akan menjadi kawanmu.
  38. Doa ini juga mampu menggerakan malaikat untuk turun dari langit dan memohon ampunan kepada Allah untuk pembacanya.
  39. Doa ini juga disebut-sebut mampu membawa pembacanya bertemu dengan Rasulullah. “Barang siapa yang ingin bertemu dengan para Nabi, maka bacalah doa Nurbuwat sebanyak 100 kali kemudian tidur, InsyaAllah dalam mimpi akan bertemu Nabi"


Dalam mengamalkan Doa Nurbuat, terdapat cara khusus yang bisa dilakukan agar Doa Nurbuat cepat dikabulkan. Dalam hal ini, sebelum melafalkan bacaan doa nurbuat, Anda bisa membaca rangkaian kalimat dan doa lain terlebih dahulu. Seperti membaca surat Al Fatihah, Surat Al Ikhlas, dan beberapa kalimat atau lafadz yang dianjurkan.

Berikut cara mengamalkan Doa Nurbuat yang bisa dipraktikkan:

  • Membaca kalimat “Ilaa hadlratin Nabiyyil Musthofaa Muhammadin sholallahu ‘Alayhi Wa Sallam.”
  • Membaca Surat Al Fatihah satu kali.
  • Membaca kalimat: “Tsumma ilaa hadlraati ikhwaanihii minal ambiyaa’i wal mursaliin wal awliyaa-i wasy syuhadaa-i wash shoolichiina wash shohaabati wat-taabi’iina wal 'ulamaa-il ‘aamiliina wal mushon-nifiinal mukhlishiina wa jamii’il malaaikatil muqarrobiina.”
  • Membaca: Surat Al Fatihah satu kali.
  • Membaca:  khusushan ilaa Chadhrotisy Sayyidisy Syekh 'Abdul Qadir Jiilaanii Qoddasallaahu Sirrohu.
  • Membaca: Surat Al Fatihah satu kali.
  • Membaca: Surat Al Ikhlas tiga kali.
  • Membaca: Surat Al Falaq tiga kali.
  • Membaca: Surat An Nas tiga kali.
  • Membaca: shalawat Nabi 12 kali.
  • Baru diakhiri dengan membaca Doa Nurbuat.

Untuk meraih sesuatu yang diinginkan, selain berusaha, kita juga dianjurkan untuk berdoa. Dalam Islam, terdapat beberapa doa yang bisa dipanjatkan agar hajat atau keinginan bisa terkabul. Dari banyaknya doa tersebut, doa nurbuat merupakan salah satu doa pengabul hajat yang sampai saat ini masih jarang orang ketahui. Namun, doa ini sudah familiar di kalangan para ulama dan kyai yang mengamalkannya.

*

0 komentar:

Posting Komentar