JANGAN LEMAH ! LELAHMU KEMULIAANMU !

 JANGAN LEMAH ! LELAHMU KEMULIAANMU !

Tak mengapa *kelelahan* asalkan dalam keadaan *BERBUAT KEBAIKAN !* Terlebih bila berbuat baik yang tidak bagi *KEPENTINGAN PRIBADI !* Itu akan menjadi sebab _KEMULIAN DISISI ALLAH._ Allah selalu berbuat baik kepada Alam Semesta, semua itu bukan untuk Kebaikan-NYA tapi untuk *KEPENTINGAN ALAM SEMESTA.* Allah adalah Dzat Maha Perkasa & Maha Kokoh untuk berbuat apa saja yang di Kehendaki-NYA. Jika kita mau *MENTELADANI ASMA' ALLAH* Ar-Rochmaan (Pengasih), Ar-Rochiim (Penyayang), Al-Chaliim (Penyantun), An-Nashiir (Penolong), Al-'Afwu (Pema'af) Al-Wahhaab Ar-Rozzaaq Al-Barr (Dermawan) nya Allah, insyaa-allah *DIA AKAN MERIDHOI !*

*ORANG BAIK TEGARLAH !*
Jangan terlalu kecewa dan bersedih ! Keshabaran didalam dunia masih sangat berharga. Apalagi kehidupan yang tak Lebih hanya sebatas beberapa jam diwaktu pagi hari. Jangan marah dan jangan berputus asa. Kali ini memang hal yang tersulit *"Fitnah Akhir Zaman"* memang sedang terjadi. Segala macam yang tak disukai selalu menyelimuti diri kita ! Namun janganlah sampai mengikuti _*Hawa Nafsu dan Syethan Qorin !*_ Tetap Istiqomah bersama Allah dengan Hati Shabar & Ikhlash. Dunia memang kejam & keras, tapi kita harus tetap *harus lebih keras & kokoh dalam IMAN KEPADA ALLAH !* Jalani saja APA ADANYA & BERSIAP SIAGALAH !

*TUJUAN ALLAH BAIK & BENAR*
Keluarga Nabi Muhammad adalah Merupakan *SURI TELADAN TERBAIK* bagi kaum mu'minin, khususnya bagi *DZURRIYAT NABI MUHAMMAD,* agar mau menteladani Peri-Kehidupan Beliau semuanya Radhiyallahu 'Anhum yang : ZUHUDDUNYA, menerima dengan RIDHO atas KETETAPAN ALLAH sebagai  Ni'mat Hakiki dari Allah dan menegakkan PENGHAMBAAN kepada Allah dengan IKHLASH dan menjalaninya dengan RASA SYUKUR dan TEGUH SHABAR. Dan tergambar pula TAQWA & TAWAKKAL pada Allah dalam menempuh UJIAN HIDUP. Maka agar Para Dzurriyat Nabi Muhammad *MERASAKAN PULA KENYATAAN KEHIDUPAN "SANG KAKEK, PARA ISTRI dan KELUARGA-Nya SAW".*

JANGAN BENCI TAQDIRMU

Dari seluruh kehidupan manusia adalah *ujian dan seluruhnya ada konsekwensinya.* Baik konsekwensi di dunia maupun d akhirat. Maka dari itu, manusia diberikan *free will* oleh Tuhan Semesta Alam, Allaah Azza Wa Jalla. *Hai manusia berbuatlah dan tentukanlah sendiri konsekwensi yang hendak kau pilih.* Maka oleh sebab itu, *manusia harus siap* untuk menerima konsekwensi apapun dari apa yang telah diperbuatnya. Ada kalanya *"SUKA MENERIMA"* ada kalanya *"TERPAKSA MENERIMA."*  Maka yang terbaik dari pilihan adalah *SELALU SIAP* dengan segala konsekwensi. Dan seharusnya setiap diri bersikap *Cerdas Soal Memilih Jalan Hidup* agar yang didapatkannya nanti *benar-benar sesuai dengan kesukaannya‼️*

Hidup di dunia itu *Arena Ujian* dimana seseorang akan mendapatkan aneka ragam dampak dari perbuatan orang lain atas dirinya. Adapun *KEJADIAN yang TERJADI* itu hanyalah _Dalam Ridho atau Dengan Idzin Allaah semata‼️_ *Terjadi Keburukan* yang disebabkan oleh  _kejahatan atau keaniayaan_ orang lain, itu adalah*UJIAN KESHABARAN.* Sebagaimana *terjadinya kebaikan* yang disebabkan oleh _Kebaikan & Kedermawanan_ seseorang, itu adalah  *UJIAN KESYUKURAN.* Maka siapapun dirinya, jika ia *IKHLASH HATI MAU BERSHABAR & BERSYUKUR* atas apa yang terjadi di dalam hidupnya untuk *Mentha'ati & Menghamba kepada Allaah* dalam rangka *MENGHARAPKAN RIDHO-NYA,* maka beruntunglah dirinya di dunia & akhirat ‼️

*JANGAN BENCI TAQDIRMU‼️*
Di setiap _sakit,_ selalu akan ada *penghapusan dosa,* di setiap _kehilangan,_ selalu akan ada *penggantinya,* di setiap _musibah_ selalu ada *chikmahnya.* Di setiap _kesulitan,_ ada tersanding *kemudahannya,* di setiap _kenyataan pahit,_  pasti ada *manisnya‼️*  _Baginya balasan atas apa yang telah diusahakannya._ Sesungguhnya setiap diri *sedang menantikan dan menuju* kepada _apa-apa yang bakal diperolehnya di akhirat nanti‼️_ Dan sesungguhnya setiap diri akan *MELIHAT AKIBAT PERBUATANNYA* (Balasan baik & buruk: yaitu Syurga & Nerakanya) *sesuai dengan amalannya masing-masing‼️*